Pengertian Literatur - Poin 100
Keberadaan internet membuat siapa saja bisa mengakses berbagai informasi, maka tidak heran belakangan ini banyak sekali betebaran situs-situs yang membahas mengenai Pengertian Literatur. Hal ini sangat logis mengingat di era pandemi ini, masyarakat kita lebih sering melakukan proses belajar mengajar secara daring. Baiklah sudah cukup basa-basinya, yuk langsung masuk ke pembahasan saja.
Penjelasan Lengkap Pengertian Literatur
Pengertian literatur sudah tak asing lagi untuk kalian yang berkecimpung di dunia penelitian, literatur ini pada umumnya berasal dari buku maupun jurnal ilmiah.
Literatur tak hanya berbentuk tulisan tetapi ada juga yang berbentuk laser desk, piringan hitam, rekaman, kaset, film dan yang lainnya, intinya masih dapat memberikan sebuah informasi.
Berikut akan kami sajikan hal – hal yang berkaitan dengan literatur mulai dari pengertian hingga contohnya, simak baik – baik ulasan berikut ini ya.
Pengertian Literatur
1. Secara Umum
Secara umum, pengertian literatur ialah suatu acuan atau rujukan berwujud karya tertulis yang dipakai dalam beragam aktivitas dalam ilmu pengetahuan sebab dianggap mempunyai manfaat atau keunggulan yang abadi.
Namun ada juga yang mengatakan bahwa literatur sebagai sumber informasi yang dipakai sebagai referensi oleh pemakainya.
Sehingga bisa kita ketahui bahwa literatur tak hanya berwujud tulisan, melainkan dapat berwujud rekaman, film, laserdisc, piringan hitam, atau benda lainnya yang dapat memberikan informasi bermanfaat.
2. Menurut Para Ahli
Menurut pendapat dari ALA Glossary of Library and Information Science di tahun 1983, pengertian literatur adalah suatu bahan bacaan yang bisa dimanfaatkan dalam seluruh kegiatan yang bersifat intelektual maupun rekreasi.
Dari berbagai pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwasannya literatur memiliki fungsi untuk:
- Memperkuat informasi yang didapatkan dari hasil hipotesa atau analisis.
- Membantu pemakainya di dalam mencari informasi yang dibutuhkan.
- Informasi tambahan sebagai pelengkap sebuah informasi.
Tujuan Literatur
Setelah mengetahui pengertian literatur, berikut adalah tiga tujuan utama dari penggunaan literatur, antara lain:
- Untuk bisa membantu pengguna dalam menemukan informasi yang sedang dibutuhkan.
- Untuk memperkuat informasi yang telah dihasilkan oleh hipotesis atau analisis.
- Untuk melengkapi suatu informasi tambahan.
Manfaat Literatur
Berikut adalah beberapa manfaat dari penggunaan literatur, antara lain:
- Memiliki manfaat untuk memberikan penjelasan atau informasi dasar langsung mengenai masalah yang hendak kalian ketahui, hal tersebut bertujuan guna menghilangkan keraguan mengenai definisi masalah tertentu.
- Meningkatkan kemampuan atau keterampilan dalam memakai sumber informasi dasar.
- Mendukung aktivitas maupun kegiatan penelitian.
- Membantu pengguna lain dan pustakawan untuk menemukan informasi.
- Untuk mengetahui seluk beluk dan kondisi sebuah negara maupun tempat lain yang ada di dunia, bahkan pada tempat yang belum pernah dikunjungi.
- Menambah kosakata tak hanya mengetahui sebuah kata maupun sebuah istilah, literatur bahkan bisa mengetahui informasi dasarnya, baik terkait asal kata atau istilah tersebut, padanan kata, penggunaannya, pengucapan, lawan kata, sejarah, dan yang lainnya.
Jenis – Jenis Literatur
Jenis literatur dibagi menjadi tiga kelompok jenis yang berbeda, yakni berdasarkan penempatan koleksi, tingkat analisis, dan berdasarkan sifatnya. Berikut informasi selengkapnya:
1. Literatur menurut Penempatan Koleksi
Berdasarkan penempatan koleksinya, jenis literatur ini dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Koleksi Umum
Jenis literatur satu ini terdiri atas semua segala jenis buku yang diperuntukkan untuk kalangan dewasa.
Penempatan dari literatur jenis ini pada umumnya ada di rak terbuka sehingga bebas dipakai oleh siapa pun sebagai sumber bacaan.
Contoh karya tulis yang masuk ke dalam koleksi umum diantaranya seperti:
- Buku budidaya tanaman.
- Novel.
- Komik.
- Dan yang lainnya.
b. Koleksi Referensi
Jenis literatur satu ini terdiri atas beragam kumpulan informasi yang dapat dipakai untuk menjawab semua hal dari pertanyaan penggunanya.
Contoh:
- Kamus.
- Ensiklopedi.
- Buku pedoman.
- Dan yang lainnya.
Bisa juga berwujud kumpulan informasi yang mengarah kepada sumber informasi yang lain.
Contoh:
- Katalog.
- Bibliografi.
- Dan yang lainnya.
2. Literatur menurut Tingkat Analisisnya
Berdasarkan tingkat analisisnya, jenis literatur dibagi menjadi 3 bagian, diantaranya yaitu:
a. Literatur Primer
Literatur primer merupakan suatu literatur hasil penelitian dimana isinya belum pernah diluncurkan atau terbit sebelumnya.
Pada umumnya, jenis ini berisikan teori atau gagasan baru dalam berbagai disiplin ilmu.
Literatur primer mempunyai beberapa ciri – ciri khusus, antara lain:
- Makalah maupun kumpulan kertas kerja yang diajukan guna pertemuan seminar, konferensi, atau sejenisnya.
- Bersumber dari tangan pertama yang sifatnya original tanpa adanya pengubahan ataupun modifikasi.
- Berwujud karya tulis ilmiah yang dikhususkan untuk mendapatkan gelar doktor pada suatu universitas.
- Merupakan bukti pendaftaran serta penerapan suatu penemuan / gagasan baru.
Contoh literatur primer:
- Tesis.
- Disertasi.
- Makalah.
- Jurnal.
- Laporan penelitian.
- Dan yang lainnya.
b. Literatur Sekunder
Literatur sekunder merupakan suatu literatur yang dibuat berdasarkan rujukan maupun mengutip dari literatur primer.
Jenis literatur satu ini pada umumnya berisikan gagasan atau teori yang sudah ada sebelumnya serta tidak mengarah ke temuan yang baru.
Literatur sekunder memiliki beberapa ciri – ciri khusus seperti:
- Sumbernya bukan dari tangan pertama.
- Merupakan suatu modifikasi dari literatur primer.
- Diterbitkan dengan cara yang lebih informatif sebab sudah didukung dengan dokumen lain.
- Isinya berupa informasi yang berkaitan dengan data primer yang disajikan dengan bentuk yang lebih mudah untuk dipakai.
Contoh literatur sekunder:
- Indeksi.
- Abstrak.
- Majalah surat kabar.
- Dan yang lainnya.
c. Literatur Tersier
Literatur tersier adalah suatu literatur yang isinya beragam macam informasi yang berwujud petunjuk untuk dapat memperoleh literatur sekunder.
Berikut adalah contoh literatur tersier, antara lain:
- Almanak.
- Pedoman literatur.
- Bibliografi seperti.
- Daftar penelitian.
- Direktori.
- Daftar buku / majalah.
- Katalog induk majalah daftar indeks serta abstrak.
3. Literatur menurut Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, jenis literatur dibagi menjadi 3 bagian, antara lain:
a. Dokumen Tekstual
Literatur dokumen tekstual adalah suatu literatur yang isinya beragam macam teks tertulis yang bisa dibaca oleh penggunanya.
b. Dokumen Non Tekstual
Literatur dokumen non tekstual adalah sebuah literatur yang isinya terkait informasi yang tertuang dalam bentuk selain teks melainkan foto, gambar, suara, atau yang lainnya.
c. Dokumen Campuran
Literatur dokumen campuran adalah suatu literatur yang isinya berupa gabungan antara literatur tekstual dengan literatur non tekstual.
Jenis literatur satu ini pada umumnya dibuat selepas literatur dokumen tekstual serta literatur dokumen non tekstual sudah diterbitkan.
The post Pengertian Literatur appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment