Kalimat Deklaratif - Poin 100
Keberadaan internet membuat siapa saja bisa mengakses berbagai informasi, maka tidak heran belakangan ini banyak sekali betebaran situs-situs yang membahas mengenai Kalimat Deklaratif. Hal ini sangat logis mengingat di era pandemi ini, masyarakat kita lebih sering melakukan proses belajar mengajar secara daring. Baiklah sudah cukup basa-basinya, yuk langsung masuk ke pembahasan saja.
Penjelasan Lengkap Kalimat Deklaratif
Di dalam berkomunikasi diantara manusia, tentu kalian selalu memakai pemilihan kata serta struktur kalimat tepat supaya maksud dapat tersampaikan dengan baik.
Nah, salah satu dari jenis kalimat yang akan menjadi bahasan kali ini ialah kalimat deklaratif.
Di bawah ini akan kami berikan uraian secara lengkap terkait kalimat deklaratif, mulai dari pengertian hingga contohnya. Simak baik – baik ya.
Pengertian Kalimat Deklaratif
1. Secara Umum
Kalimat deklaratif merupakan suatu kalimat yang memiliki tujuan untuk memberikan informasi sehingga kerap kali disebut sebagai kalimat pernyataan.
Selain itu, kalimat jenis ini juga memiliki tujuan untuk memberi tahu pendengar atau pembacanya terkait sesuatu yang diketahui oleh pembicara / penulisnya.
Di dalam kalimat deklaratif tidak memerlukan adanya jawaban dari pembaca maupun pendengarnya, sebab kalimat ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi dimana perhatian pendengar/ pembacanya adalah respon yang diharapkan.
Pada kalimat deklaratif juga berisi pernyataan untuk memberitahukan suatu hal/ kejadian kepada mitra tutur.
Namun di sisi lain, kalimat deklaratif juga memilik fungsi untuk memberikan berita terkait sesuatu.
2. Menurut Para Ahli
a. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Deklaratif merupakan sesuatu yang sifatnya ringkas dan jelas.
b. Agung Pramujiono di dalam buku Kesantunan Berbahasa, Pendidikan Karakter dan Pembelajaran yang Humanis
Suatu kalimat mengandung modus deklaratif yang ditandai dengan adanya subjek (S) dan diikuti dengan adanya verba sebagai predikat (P).
Posisi S tersebut menjadi penutur yang memberikan informasi, sementara posisi penutur nantinya akan menerima informasi.
c. Kunjana Rahardi di dalam buku Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia
Kalimat deklaratif pada bahasa Indonesia bisa didefinisikan sebagai tuturan langsung dan tidak langsung.
Sehingga dapat kita simpulkan dari beberapa pengertian di atas, kalimat deklaratif mengandung maksud untuk memberitahukan suatu hal/ sebuah kejadian kepada mitra tutur.
Di dalam penggunaan bahasa, pada umumnya bentuk kalimat deklaratif dimanfaatkan oleh pembicara atau penulis untuk membuat pernyataan sehingga isinya berupa berita untuk pendengar atau pembacanya.
Ciri – Ciri Kalimat Deklaratif
Menurut pernyataan yang dilontarkan oleh M Ramlan bukuIlmu Bahasa Indonesia Sintaksis (1987), ciri dari kalimat deklaratif ialah sebagai berikut:
- Kalimat mempunyai intonasi berita.
- Tidak memiliki kata tanya (siapa, apa, di mana, kenapa, dan lainnya).
- Tidak berisi kata ajakan (jangan, ayo, silahkan, mari, dan yang lainnya).
Maka dari itu, kalimat deklaratif tidak memiliki sifat yang memaksa atau mengajak pendengarnya untuk mengerjakan sesuatu.
Hal tersebut didukung dengan cara pengucapan kalimat deklaratif yang menggunakan intonasi datar serta penulisannya diakhiri dengan penggunaan tanda titik.
Jika dilihat dari bentuknya, kalimat deklaratif di dalam bahasa Indonesia ini bisa dibedakan menjadi beberapa jenis. Antara lain yaitu kalimat deklaratif yang bersusunan inversi, kalimat deklaratif yang berdiatesis aktif, serta kalimat deklaratif berdiatesis pasif.
Contoh Kalimat Deklaratif
Berikut ini adalah beberapa contoh dari kalimat deklaratif yang perlu kalian ketahui agar memudahkan uraian yang ada di atas, antara lain:
1. Contoh Bentuk Kalimat
a. Ibu menyahut, “Si Tasya akan segera pulang dari London bulan depan.”
b. “Ibu menyahut dengan mengucapkan Si Tasya akan segera pulang dari London bulan depan.”
Informasi indeksal: Dituturkan oleh Ibu Tasya terhadap suaminya pada saat mereka sedang bersama – sama duduk dengan santai di serambi rumah mereka sembari membaca buku.
Melihat dari contoh yang ada di atas, baik tuturan (a) ataupun (b) keduanya memiliki kandungan maksud yang menyatakan atau memberitahukan suatu hal.
Di dalam hal tersebut, informasi jika seseorang bernama Tasya akan segera pulang dari London. Yang berarti, jelas kalau dua kalimat tersebut merupakan suatu kalimat deklaratif.
2. Contoh Lainnya
- Dia merupakan sahabat terbaikku.
- Tidak ada penguin di bagian kutub utara.
- Ia tidak bekerja, sebab ia sedang sakit.
- Nanti akan kukirim surat lewat armada bus.
- Jakarta merupakan Ibukota Indonesia.
- Ibu belum kembali dari mall sejak siang tadi.
- Kereta maglev adalah salah satu moda transportasi darat tercepat yang ada di dunia.
- Pembagian raport akan dikerjakan di hari Jumat minggu depan.
- Tsunami Aceh menjadi bencana tsunami terbesar di dalam sejarah umat manusia.
- Teh hijau memiliki kandungan banyak antioksidan yang sangat baik untuk mencegah penyakit kanker.
- Ubur – ubur kotak Australia mempunyai racun yang dapat membunuh 60 orang dewasa.
- Polisi tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang melalap habis kawasan tersebut.
- Antibiotik yang ditemukan oleh Alexander Fleming tahun 1928 berhasil menekan angka kematian akibat infeksi.
- Pagi tadi berlangsung kecelakaan lalu lintas sebab adanya kabut tebal yang menghalangi pandangan.
- Pembangkit listrik tenaga angin merupakan umber energi yang paling ramah lingkungan sebab tidak menghasilkan emisi gas sama sekali.
- Honey badger mempunyai kulit keras tetapi elastis, sehingga ia dapat kabur dengan mudah dari cengkraman singa.
The post Kalimat Deklaratif appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment