Konjungsi Antarkalimat - Poin 100
Keberadaan internet membuat siapa saja bisa mengakses berbagai informasi, maka tidak heran belakangan ini banyak sekali betebaran situs-situs yang membahas mengenai Konjungsi Antarkalimat. Hal ini sangat logis mengingat di era pandemi ini, masyarakat kita lebih sering melakukan proses belajar mengajar secara daring. Baiklah sudah cukup basa-basinya, yuk langsung masuk ke pembahasan saja.
Penjelasan Lengkap Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi atau yang juga biasa disebut sebagai kata penghubung merupakan sebuah kata yang fungsinya untuk menghubungkan dua kata, frasa, kalimat, atau paragraf, dan kali ini, kita akan membahas salah satu jenisnya, yaitu Konjungsi Antarkalimat.
Sebelum membahas lebih lanjut terkait Konjungsi Antarkalimat, ketahui terlebih dahulu pengenalan dari konjungsi itu sendiri. Simak baik – baik ya.
Pengenalan Konjungsi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, konjungsi adalah suatu kata atau ungkapan yang fungsinya sebagai penghubung antarklausa, antarkata, atau antarkalimat.
Pemakaian dari kata hubung di dalam suatu kalimat/ paragraf berfungsi supaya susunan kata/ kalimatnya mempunyai koherensi (keterkaitan).
Konjungsi sendiri mempunyai lima kelompok, antara lain:
- Konjungsi koordinatif
- Konjungsi subordnatif
- Konjungsi korelatif
- Konjungsi antarkalimat
- dan konjungsi antarparagraf.
Pengertian Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi antarkalimat adalah suatu kata sambung yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain.
Posisi konjungsi ini selalu memulai sebuah kalimat yang baru dan tentu saja huruf pertamanya ditulis dengan menggunakan huruf kapital.
Maka dari itu, konjungsi antarkalimat selalu membuat/ memulai suatu kalimat yang baru.
Jenis dan Contoh Konjungsi Antarkalimat
Berikut ini adalah beberapa jenis dari konjungsi antarkalimat yang perlu kalian ketahui, antara lain:
1. Menyatakan kesediaan mengerjakan suatu hal yang berbeda atau bertentangan dengan yang dinyatakan di kalimat sebelumnya.
Contoh kata:
- Biarpun demikian/ begitu,
- sekalipun demikian/ begitu,
- sungguhpun demikian/ begitu,
- walaupun,
- demikian/begitu.
Contoh kalimat:
Kami tak pernah sepakat dengan pendapatnya. Biarpun demikian, kami tak akan menghalanginya untuk bergerak terus maju.
2. Menyatakan kelanjutan dari kejadian atau peristiwa di kalimat sebelumnya.
Contoh kata:
- meskipun
- demikian/ begitu,
- kemudian,
- sesudah itu,
- selepas itu,
- selanjutnya.
Contoh kalimat:
Mereka berbelanja ke mall. Selepas itu, mereka akan pergi ke kolam renang.
3. Menyatakan adanya suatu hal, kejadian, peristiwa, atau kondisi yang lain di luar dari yang sudah dinyatakan sebelumnya.
Contoh kata:
- tambahan pula,
- lagi pula,
- tak hanya itu
- selain itu.
Contoh kalimat:
Pak Sutisno terserang penyakit asma. Tak hanya itu, ia pun menderita penyakit gula darah.
4. Mengacu kepada kebalikan dari yang telah dinyatakan sebelumnya.
Contoh kata:
- sebaliknya.
Contoh kalimat:
Perampok tersebut tidak peduli meskipun polisi memberikan tembakan peringatan. Sebaliknya, mereka malah melawan polisi menggunakan pisau.
5. Menyatakan kondisi yang sebenarnya.
Contoh kata:
- sesungguhnya,
- bahwasanya.
Contoh kalimat:
Masalah yang tengah dihadapinya memang sangat gawat. Sesungguhnya, masalah tersebut telah diramalkannya sebelumnya.
6. Menguatkan kondisi yang telah dinyatakan sebelumnya.
Contoh kata:
- malahan dan bahkan,
- demikian
*dikutip dari buku Mahir Berbahasa Indonesia.
Contoh:
Rumah – rumah yang ada di kampung itu banyak didirikan di tepi sungai. Bahkan, ada kampung yang terletak di tengah laut dangkal.
7. Menyebutkan pertentangan dari kondisi sebelumnya.
Contoh kata:
- namun
- akan tetapi.
Contoh kalimat:
Kondisi yang ada saat ini memang sudah sangat aman. Akan tetapi, kita harus tetap waspada.
8. Menyatakan konsekuensi.
Contoh kata:
- dengan demikian.
Contoh kalimat:
Kamu telah mengerjakan semua ini. Dengan demikian, sudah seharusnya kamu menanggung seluruh resiko yang ada.
9. Menyatakan akibat.
Contoh kata:
- oleh karena itu
- oleh sebab itu.
Contoh kalimat:
Kami telah melarang dia untuk tidak mengulangi nya lagi, namun dia tetap nekat. Oleh sebab itu, sekarang dia sedang merasakan akibatnya.
10. Menyatakan kejadian yang mendahului hal yang telah dinyatakan sebelumnya.
Contoh kata:
- sebelum itu.
Contoh kalimat:
Polisi telah menangkap dua perampok rumah. Sebelum itu, mereka juga berhasil menangkap lima orang pencuri motor.
The post Konjungsi Antarkalimat appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment