Kalimat Definisi - Poin 100
Keberadaan internet membuat siapa saja bisa mengakses berbagai informasi, maka tidak heran belakangan ini banyak sekali betebaran situs-situs yang membahas mengenai Kalimat Definisi. Hal ini sangat logis mengingat di era pandemi ini, masyarakat kita lebih sering melakukan proses belajar mengajar secara daring. Baiklah sudah cukup basa-basinya, yuk langsung masuk ke pembahasan saja.
Penjelasan Lengkap Kalimat Definisi
Sebagian besar dari kalian pasti sudah sangat familiar dengan penggunaan kata definisi, namun beberapa orang masih asing akan kalimat definisi itu sendiri.
Di dalam pemakaian bahasa oleh manusia, terdapat sebuah unsur yang disebut sebagai kalimat.
Menurut Kridalaksana di dalam Pembentukan Kata pada Bahasa Indonesia (1999) menuturkan kalimat sebagai satuan gagasan yang relatif berdiri sendiri dan telah dilengkapi dengan intonasi final serta terdiri atas klausa.
Selain itu, Hasan Alwi beserta teman – teman di dalam Tata Bahasa Baku Indonesia (2000) juga mengatakan bahwa kalimat adalah sebuah bahasa terkecil, di dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh.
Dan salah satu jenis kalimat tersebut adalah kalimat definisi.
Pengertian Kalimat Definisi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi merupakan suatu kalimat yang mengungkapkan makna, keterangan, maupun ciri utama dari orang, proses, benda, maupun aktivitas.
Dan dikutip dari salah satu buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VII oleh Heriyanto, definisi diartikan sebagai kalimat yang berupa penjelasan pada objek atau sebuah benda.
Di dalam definisi, pada umumnya menggunakan kata penghubung seperti: Bahwa, adalah, yakni, ialah, dan yang lainnya.
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa definisi ialah suatu rangkaian kata yang bertujuan untuk menerangkan baik arti ataupun makna sebuah obyek.
Rumus kalimat defisini: kata defisini + kalimat penjelas
Ciri – Ciri Kalimat Definisi
Berikut ini adalah beberapa ciri dari kalimat definisi yang perlu kalian ketahui, antara lain:
- Pemakaian kata ialah, adalah, merupakan, yaitu, dan yakni.
- Biasanya dipakai di dalam suatu karya ilmiah untuk menjelaskan suatu fakta.
- Kalimatnya yang isinya berupa penjelasan arti maupun makna dari sebuah objek.
- Dipakai di dalam karya fiksi untuk menguatkan suatu cerita.
- Diakhiri dengan menggunakan tanda titik.
- Artinya tidak berubah apabila kalimat dibalik (objek terletak di awal ataupun di akhir kalimat).
Karakteristik Kalimat Definisi
Terdapat beberapa karakteristik khusus dari kalimat definisi, antara lain:
- Penjelasan yang ada di dalam kalimat lebih fokus kepada sifat umum serta tidak mengarah dengan ciri – ciri khusus dari objek itu.
- Sebuah kalimat definisi harus mampu menerangkan arti maupun makna dari objek tersebut. Apabila tidak, maka sudah dipastikan kalimat itu bukan merupakan definisi.
- Jenis kalimat satu ini mempunyai keunikan tersendiri. Pada saat kalimat ini dibalik, alias objek terletak di akhir kalimat, maka makna atau arti dari kalimat itu pun tidak akan berubah. Kalimat ini tetap akan menerangkan objek dengan baik dan benar.
- Pemakaian definisi kerap kali dijumpai di dalam laporan ilmiah, tesis, skripsi, makalah, atau lainnya. Tentu saja pemakaian jenis kalimat ini akan sangat berguna di dalam menerangkan maksud sera arti dari objek yang ada di dalam laporan tersebut. Pembaca pun nantinya akan lebih mudah untuk mengerti bagaimana maksud dari objek itu.
Tujuan Kalimat Definisi
Berikut adalah beberapa tujuan dari kalimat definisi, antara lain:
- Menerangkan terkait konsep yang mudah kabur di dalam pengertian banyak orang. Misalnya: Istilah modern, rasionalisme dan atau kemerdekaan.
- Memberikan arti yang ideal daripada makna yang hanya menggambarkan fakta – fakta saja.
- Memberikan pengertian yang lebih utuh terkait suatu konsep.
Sifat dan Struktur Kalimat Definisi
Dengan mengutip dari pendapat ahli bahasa yang bernama Gorys Keraf, sifat serta struktur kalimat definisi terbagi menjadi tiga macam, antara lain:
1. Definisi Nominal
Definisi nominal berwujud sinonim atau yang biasa dimanfaatkan di dalam suatu kamus.
2. Definisi Logis atau Formal
Definisi logis isinya berupa penjelasan terkait kekhususan suatu hal.
Sebagai contoh, istilah menulis diartikan sebagai bentuk penyampaian pesan dengan memakai simbol tulisan seperti huruf.
3. Definisi Luas
Definisi luas merupakan definisi formal yang diperluas sehingga akan membentuk sebuah alenia atau lebih.
Pada definisi luas ini biasanya digunakan oleh pengarang untuk menerangkan suatu konsep yang rumit.
Maka dari itu, jika dibatasi dengan suatu kalimat, maka penjelasannya akan menjadi kurang lengkap.
Jenis dan Contoh Kalimat Definisi
Berikut adalah beberapa jenis definisi yang perlu diketahui, antara lain:
1. Definisi Nominal
Dilihat dari situs Stanford Encyclopedia of Philosophy, definisi yang menerangkan arti sebuah istilah yang isi informasi lumayan dapat memberikan pemahaman terkait istilah tersebut.
Definisi nominal adalah definisi yang sederhana sebab dapat berwujud penjelasan sinonim sebuah istilah saja.
Contoh:
- Seruling merupakan alat musik tiup.
- Atlet merupakan seorang olahragawan.
- Amfibi ialah hewan yang hidup di darat dan juga di air.
2. Definisi Paradigmatis
Menurut penuturan dari Pamela S. Maykut bersama Richard Morehouse di dalam Beginning Qualitative Research: A Philosophic and Practical Guide (1994), paradigma merupakan suatu seperangkat asumsi yang menyeluruh serta saling berkaitan terkait sifat realitas.
Sehingga definisi paradigmatis ialah suatu kalimat yang isinya berupa serangkaian nilai yang dipandang seseorang serta bertujuan untuk memengaruhi pembacanya.
Contoh:
- Tidak baik bagi anak perempuan untuk keluar malam sebab nantinya akan banyak bahaya.
- Buku itu ditulis dengan amat kreatif sehingga sangat menarik untuk dibaca.
3. Definisi Luas
Kalimat definisi luas adalah suatu kalimat yang menerangkan sebuah objek secara umum serta bisa diterima oleh masyarakat luas.
Pada kalimat ini biasanya bersisi suatu fakta singkat, padat, jelas, dan juga aktual.
Contoj:
- Kerangka tubuh manusia tersusun dari total 206 tulang dengan bentuk serta fungsi yang berbeda – beda.
- Diabetes merupakan suatu penyakit yang muncul karena terlalu banyak mengkonsumsi gula.
4. Definisi Formal
Definisi formal biasanya memiliki isi kalimat penjelasan yang disusun berdasarkan logika yang bisa diterima sesuai dengan apa yang berlaku di dalam masyarakat.
Pada kalimat jenis ini juga disebut sebagai definisi terminologis yang tidak mengandung perumpanan serta mempunyai dua makna atau menggabungkan dua frasa.
Contoh:
- Manusia adalah suatu makhluk hidup yang paling pintar sebab mempunyai akal sehat.
- Geologi berasal dari bahasa Yunani “geo” yang berarti bumi serta “logos” yang berarti alasan.
- Kepramukaan merupakan suatu kegiatan di luar sekolah yang memiliki tujuan untuk menciptakan karakter unggul bagi siswa.
5. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan suatu definisi yang isinya berupa pedoman untuk mengerjakan suatu hal.
Contoh:
- Obat ini harus dikocok terlebih dahulu sebelum diminum.
- Penelitian harus melakukan pengambilan sampel acak oada setiap populasi yang sama variannya.
- Kaleng itu harus disimpan di dalam tempat sejuk, sebab gas yang ada di dalamnya dapat meledak apabila terkena panas.
The post Kalimat Definisi appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment