Gymnospermae - Poin 100
Keberadaan internet membuat siapa saja bisa mengakses berbagai informasi, maka tidak heran belakangan ini banyak sekali betebaran situs-situs yang membahas mengenai Gymnospermae. Hal ini sangat logis mengingat di era pandemi ini, masyarakat kita lebih sering melakukan proses belajar mengajar secara daring. Baiklah sudah cukup basa-basinya, yuk langsung masuk ke pembahasan saja.
Penjelasan Lengkap Gymnospermae
Apa pengertian tumbuhan Gymnospermae? Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani yaitu gymnos yang berarti telanjang dan sperma yang berarti biji atau tumbuhan berbiji terbuka yang masuk dalam kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindungi dalam ovarium (bakal buah).
Ciri-ciri gymnospermae diantaranya yaitu mempunyai akar, batang, dan daun sejati, berakar tunggal.
Contoh tumbuhan gymnospermae diantaranya: pinus, damar putih, cemara. Serta sistem reproduksinya yang berbeda dengan angiospermae, mari kita bahas lengkap.
Pada tumbuhan berbunga (angispermae) biji atau bakal biji selalu dilindungi oleh bakal buah (ovarium) sehingga tidak akan tampak dari luar.
Sedangkan pada gymnospermae biji akan langsung terekspos atau terletak di antara daun-daun penyusun strobilus/runjung.
Klasifikasi Gymnospermae
Terdapat tiga divisi yang telah punahdan empat divisi yang masih bertahan hingga saat ini yaitu:
Yang telah punah:
- Bennetophyta
- Cordaitophyta
- Pteridospermophyta, dianggap sebagai nenek moyang Angiospermae
Yang masih bertahan:
- Pinophyta, tetumbuhan runjung
- Ginkgophyta, ginkgo
- Cycadophyta, pakis haji dan kerabatnya
- Gnetophyta, melinjo dan kerabatnya
Ciri Ciri Tumbuhan Berbiji Terbuka
- Berakar tunggang
- Berdaun tebal, sempit, kaku seperti jarum
- Batang tidak bercabang, berkayu, tumbuh tegak ke atas
- Biji terletak dalam daun buah (makrosporofil) dan serbuk sari terletak dalam bagian lain (mikrosporofil), badan penghasil serbuk sari dan daun buah penghasil terpisah, masing-masing disebut strobilus
- Akar mengandung kambium dan memiliki kaliptra
- Berkas pembuluh angkut belum berfungsi sepenuhnya baik karena masih berupa tracheid
- Batang mempunyai kambium dan floeterma (sarung tepung) yaitu endodermis yang mengandung zat tepung
- Pembuahan tunggal antara penyerbuka dan pembuahan mempunyai selang waktu yang relatif lama
Reproduksi Gymnospermae
Tumbuhan berbiji terbuka menghasilkan heterospora, yaitu berupa megaspora dan mikrospora.
Mikrospora berkembang menjadi mikrogametofit (gametofit jantan) berisi serbuk sari. Sedangkan megaspora berkembang menjadi megagametofit (gametofit betina).
Di bakal biji (megaspora) ada kantong serbuk sari (pollen chamber) dan struktur liang biji (mikrofil) yang menggantikan fungsi bunga sebagai organ reproduksi betina.
Setelah serbuk sari dilepas maka butir serbuk sari akan menjadi sperma. Saat penyerbukan serbuk sari akan melekat pada bakal biji, kemudian sperma bergerak menuju sel telur lewat buluh serbuk sari.
Dan jika terjadi pembuahan maka terbentuklah zigot yang berkembang menjadi embrio dan biji, jika biji jatuh di tempat yang sesuai maka biji akan tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan baru.
Penyerbukan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dibantu oleh perantara angin (Anemokori).
Contoh Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)
- Pinus dan cemara, biasanya digunakan sebagai bahan bangunan untuk membuat rumah atau bangunan lain.
- Taxus baccata (Cemara inggris), sebagai bahan baku ukiran
- Beberapa jenis cemara, digunakan sebagai bahan baku kertas
- Pinus merkusii, sebagai penghasil getah dan di Indonesia banyak terdapat di Sumatera
- Abies balsamea dan Ginkgo biloba, sebagai bahan obat-obatan
- Juniver dan Melinjo, biasa digunakan sebagai bahan minuman atau makanan
The post Gymnospermae appeared first on Tuliskan.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment