Conjunction - Poin 100
Keberadaan internet membuat siapa saja bisa mengakses berbagai informasi, maka tidak heran belakangan ini banyak sekali betebaran situs-situs yang membahas mengenai Conjunction. Hal ini sangat logis mengingat di era pandemi ini, masyarakat kita lebih sering melakukan proses belajar mengajar secara daring. Baiklah sudah cukup basa-basinya, yuk langsung masuk ke pembahasan saja.
Penjelasan Lengkap Conjunction
Ketika kalian belajar grammar pastinya akan menemukan bahasan terkait conjunction. Di dalam bahasa Indonesia sendiri, conjunction kita kenal sebagai kata penghubung atau kata sambung.
Di dalam grammar bahasa Inggris juga diartikan demikian, untuk lebih jelasnya simak pengertian di bawah ini.
Pengertian Conjunction
Conjunction merupakan kata hubung yang fungsinya sebagai penghubung antara frasa, kata, klausa, ataupun kalimat.
Conjunction in english: “A conjunction is a part of speech that is used to connect phrases, words, clauses, or sentences”.
Dengan memakai conjunction ini, maka kalian dapat membuat sebuah kalimat menjadi kompleks.
Tak hanya itu saja, kata penghubung ini juga akan membuat kita dapat menghindari ketidakberaturan berbagai kalimat pendek serta membuat writing flow terlihat menjadi lebih baik.
Tanpa menggunakan kata penghubung, gagasan komplek yang diutarakan menjadi kalimat simple seperti: “Gilang asked me to come to his party. I could not come. I got sick at that day”.
Kind of Conjunctions
Terdapat beberapa macam-macam conjunction dengan fungsi yang berbeda – beda di dalam struktur kalimat. Diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Subordinating Conjunctions
Subordinating conjunctions adalah suatu kata hubung yang digunakan sebagai penghubung pada kalimat bertingkat, seperti menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimat seperti di bawah ini:
a. Sebab / alasan
Contoh:
- Saniah cannot finish her task because she is sick.
“Saniah tidak bisa menyelesaikan tugasnya sebab sedang sakit”.
b. Keterangan Tambahan
Contoh:
- I know that you need a help.
“Aku tahu jika kamu memerlukan bantuan”.
c. Tujuan / Maksud
Contoh:
- We should drink a lot so we can live healthier.
“Kita harus minum yang banyak agar kita bisa hidup sehat”.
d. Pengaruh / Suatu Akibat
Contoh:
- She has finished reading this novel that I know the story.
“Dia telah menyelesaikan membaca novel ini sehingga aku dapat mengetahui ceritanya”.
e. Membandingkan
Contoh:
- He is as smart as his brother.
“Dia pintar seperti kakaknya”.
f. Waktu
Contoh:
- You can play my game while I have my lunch.
“Kamu dapat memainkan permainanku pada saat aku sedang makan siang”.
Subordinating conjunction juga menjadi kata pertama yang ada pada dependent clause.
Dimana subordinating conjunction dipakai dalam tiga jenis klausa seperti:
A. Adjective Clause
Fungsi | Conjunction | Contoh Kalimat |
---|---|---|
Merujuk pada orang / benda |
|
My new laptop which I bought yesterday stopped working. |
Merujuk pada orang |
|
|
Merujuk pada waktu & tempat |
|
An orphanage is a place where orphans live. |
B. Adverb Clause
Fungsi | Subordinating Conjunction | Contoh Kalimat Subordinating Conjunction |
---|---|---|
Tempat |
|
|
Jarak | As + adverb + as | We will hike as far as we can before it turns dark. |
Tujuan |
|
He moves so that his home is not too far from his office. |
Frekuensi | As often as | I call my parents as often as I can. |
Cara |
|
I love wearing make-up as most women do. |
Sebab |
|
I can’t take evening class since I work at night. |
Akibat |
|
|
Waktu |
|
|
Partial Contrast |
|
I love my brother though we always have different opinions. |
Perbedaan |
|
My brother likes hard rock, while I prefer classical music. |
Kondisi |
|
We won’t go diving unless the weather is better. |
C. Noun Clause
Fungsi | Conjunction | Contoh Kalimat |
---|---|---|
If/whether clauses |
|
|
Question clauses |
|
|
That clauses | That | Do you believe that there’s life is outer space? |
2. Coordinating Conjunction
Coordinating conjunction juga kerap kali disebut sebagai “fan boys” conjunction.
Kata penghubung ini merupakan suatu kelompok kata hubung koordinatif yang dapat dipakai untuk menghubungkan kalimat setara.
Jenis conjunction satu ini dibagi menjadi 4 jenis berbeda, antara lain:
A. Alternative Conjunction
Alternative Conjunctions | Arti |
---|---|
Else | Kalau tidak |
Either … or | … atau |
Neither ……. nor | Tidak … dan juga bukan |
Or | Atau |
Otherwise | Kalau tidak |
Conjunction example:
- My laptop cannot either send or receive message.
- I don’t know it’s right or wrong choice.
B. Cumulative Conjunction
Jenis kata hubung satu ini menunjukkan jika terdapat informasi tambahan terkait subjeknya.
Cumulative Conjunction | Arti |
---|---|
And | Dan |
Again | Lagi |
Also | Juga |
Besides | Selain itu |
Both … and | Dan … juga |
Further | Selanjutnya |
Furthermore | Lagipula, selanjutnya |
Likewise | Seperti itu juga |
Moreover | Lagi pula, terlebih lagi |
No less than | Tidak kurang dari |
Not only … but also | Tidak hanya … tetapi juga |
Secondly | Yang kedua |
Conjunction contoh:
- Putra and Idan are best friend.
- Gilang likes both basketball and football.
C. Adversative Conjunction
Adversative Conjunction | Arti |
---|---|
But | Tetapi |
However | Namun, tetapi |
Nevertheless | Namun |
Notwithstanding | Meskipun |
On the contrary | Sebaliknya |
Only | Hanya |
While | Sedangkan, ketika, walaupun |
Whereas | Sebaliknya,sedangkan |
Still | Tetapi … masih |
Yet | Sekalipun begitu, namun |
Contoh conjunction:
- I want finish my paper on time. However, I still has to do some other things.
- I love him but I hate him too.
D. Relative Conjunctions
Relative Conjunctions | Arti |
---|---|
Thus | Jadi, maka |
Wherefore | Mengapa |
Hence | Karena itu, karenanya, sebab itu |
So | Maka |
Consequently | Oleh karenanya |
Accordingly | Karena itu, jadi, maka |
Conjunction example sentences:
- I come late, consequently I miss the class today.
- He is sick, so he doesn’t go to office.
3. Correlative Conjunctions
Correlative conjunctions juga kerap kali disebut sebagai “paired conjunctions” sebab bentuknya berpasangan.
Correlative Conjunction | Contoh Kalimat Correlative Conjunction |
---|---|
Both … and | Both London and Paris are worth to visit. |
Not only … but also | Japanese food is not only delicious but also beautiful to look at. |
Either … or | It’s going to rain! Bring either an umbrella or a raincoat. |
Neither … nor | My grandfather could neither read nor write. |
Whether … or | I am not sure whether he is lying or not. |
Not…but… | It’s not luck but persistence that made him rich. |
Not only…but also… | He is not only the smartest but also the richest student in that school. |
As…as… | Her face is as pretty as Miss Universe. |
As much…as… | You are as much annoying as he is. |
Just as…so… | Just as England has a Queen, so Yogyakarta has a King. |
The…the… | The less you speak, the faster you will finish the task. |
No sooner…than… | No sooner did Safira think about her husband than he calls her. |
Rather…than… | I would rather go by train than by bus. |
Khusus untuk “No sooner…than…” menunjukan dua kejadian yang berlangsung secara berurutan dalam waktu yang singkat.
Peristiwa yang pertama diletakan setelah “no sooner” dengan menggunakan susunan kalimatnya yang mengalami inversi / pembalikan, sementara peristiwa kedua diletakan setelah “than” dengan menggunakan susunan kalimat normal.
Contoh “No sooner…than…” di atas berarti “Tak lama setelah Safira memikirkan suaminya, suaminya menelpon Safira”.
4. Conjunctive Adverb
Kata keterangan yang satu ini berfungsi untuk menghubungkan satu klausa dengan klausa lainnya, serta dipakai untuk menunjukkan kontras, urutan, sebab dan akibat, serta hubungan yang lainnya.
Conjunction | Fungsi | Contoh Kalimat |
---|---|---|
|
Menambah akibat | Joh’s lazy; thus, he gets C in Math class. |
|
Menambah ide yang sama | I’m a student; also, I work at coffee shop. |
|
Memberi kemungkinan lain | You can live in a dorm of campus; alternatively, you can rent a room off campus. |
|
Memberi contoh | Our identity can be identified by several aspects; for example, we can define ourselves by mentioning our physical appearance. |
|
Menambah kelanjutan yang tak diduga | I can’t cook very well; however, I make quite good omelettes. |
|
Memperlihatkan pernyataan kedua yang benar | They planned to go to Bali; instead, they went to Lombok. |
|
Membuat pernyataan yang lebih kuat | Berries are common fruits; indeed, people love berries. |
|
Menambah perbedan | Sarah is ambitious; in contrast, her brother is quite lazy. |
|
Membuat list sesuai urutan waktu | I went to supermarket; then, I went home. |
Otherwise | Menambah penjelasan | Identity is the answer of the question ‘Who are you?’; in other words, identity is the way that we use to represent ourselves. |
|
Memperlihatkan kesamaan | Surabaya has hot weather; similarly, Jakarta’s average temperature is 34oC. |
Conjunction Rules
Ada beberapa aturan yang penting ketika menggunakan conjunction, berikut adalah aturan penggunaan conjunction antara lain:
- Conjunction dipakai guna menghubungkan tindakan, ide, noun, clause, dan juga berbagai kelas kata yang lain.
Contoh: Vidya and I went to the movies and watched Titanic. - Conjunction bermanfaat untuk membuat suatu list.
Contoh: Setiawan makes eggs, pancakes and tea for breakfast. - Pada saat memakai conjunction, pastikan jika kelas kata yang dihubungkan dengan conjunction sifatnya paralel (memiliki struktur yang sama).
Contoh: “I work busily yet am careful” does not agree. “I work busily yet carefully” menunjukan persetujuan.
The post Conjunction appeared first on Tuliskan.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment