Tarian Daerah - Poin 100

Tarian Daerah - Selamat pagi, siang, sore, atau pun malam untuk Anda para pembaca situs Poin 100. Bagaimana hari kalian? Semoga selalu di liputi kebahagiaan. Nah di hari yang menyenangkan ini, kami akan mengulas tentang "Tarian Daerah" yang mungkin saja sedang Anda cari beberapa waktu lalu.

Keberadaan internet membuat siapa saja bisa mengakses berbagai informasi, maka tidak heran belakangan ini banyak sekali betebaran situs-situs yang membahas mengenai Tarian Daerah. Hal ini sangat logis mengingat di era pandemi ini, masyarakat kita lebih sering melakukan proses belajar mengajar secara daring. Baiklah sudah cukup basa-basinya, yuk langsung masuk ke pembahasan saja.

Penjelasan Lengkap Tarian Daerah

Seperti yang telah kita ketahui, negara Indonesia memiliki banyak sekali ragam suku dan budayanya, termasuk tarian daerah.

Indonesia yang terdiri dari 34 Provinsi, memiliki lebih dari 17.000 Pulau, dan kurang lebih 300 kelompok etnik atau suku bangsa juga mempunyai segudang lagu – lagu tradisional sekaligus makanan khasnya.

Dihuni lebih dari 200 juta penduduk yang memiliki latar belakang beragam, Indonesia mempunyai slogan “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya “Berbeda – beda Namun tetap Satu”.

Dari banyaknya kebudayaan yang dimiliki, sekarang kami akan membahas mengenai tari tradisional asal Indonesia, yang bahkan beberapa diantaranya sudah terkenal hingga Mancanegara.

Selengkapnya simak baik – baik ulasan di bawah ini.

Daftar Tarian Asli Asal Indonesia

Berikut ini adalah tarian asli yang berasal dari negara Indonesia, antara lain:

No. Nama Tarian Asal
1 Tari Kecak Bali
2 Tari Pendet Bali
3 Tari Jengger Bali
4 Tari Legong Bali
5 Tari Margapati Bali
6 Tari Cendrawasih Bali
7 Tari Gambuh Bali
8 Tari Bendrong Lesung Banten
9 Tari Bedaya DIY Yogyakarta
10 Tari Angguk DIY Yogyakarta
11 Tari Beksan Lawung Ageng DIY Yogyakarta
12 Tari Golek Menak DIY Yogyakarta
13 Tari Badui Sleman, DIY Yogyakarta
14 Tari Banyumasan Banyumas
15 Tari Ebeg Banyumas
16 Tari Saman Meuseukat D. I. Aceh
17 Tari Seudati D. I. Aceh
18 Tari Bines D. I. Aceh
19 Tari Didong D. I. Aceh
20 Tari Guel D. I. Aceh
21 Tari Ratoh Jaroe D. I. Aceh
22 Tari Gambyong Pareanom Surakarta
23 Tari Gambyong Jawa
24 Tari Jaipong Jawa Barat
25 Tari Merak Jawa Barat
26 Tari Sintren Jawa Barat
27 Tari Topeng Kuncaran Jawa Barat
28 Tari Cikeruhan Sumedang, Jawa Barat
29 Tari Serimpi Jawa Tengah
30 Tari Bambangan Cakil Jawa Tengah
31 Tari Angsa Jawa Tengah
32 Tari Emprak Jawa Tengah
33 Tari Gandrung Banyuwangi, Jawa Tengah
34 Tari Reog Ponorogo Jawa Timur
35 Tari Kuda Lumping Jawa Timur
36 Tari Remong Jawa Timur
37 Tari Topeng Betawi/DKI Jakarta
38 Tari Ronggeng Blantek Betawi
39 Tari Yopong DKI Jakarta
40 Tari Cokek DKI Jakarta
41 Tari Gitek Balen DKI Jakarta
42 Tari Bengberokan Cirebon dan Indramayu
43 Tari Sekapur Sirih Jambi & Kepulauan Riau
44 Tari Selampit Delapan Jambi
45 Tari Andun Bengkulu
46 Tari Bidadari Teminang Anak Bengkulu
47 Tari Ganau Bengkulu
48 Tari Beruji Doll Bengkulu
49 Tari Tenun Songket Palembang
50 Tari Gending Sriwijaya Palembang
51 Tari Putri Bekhusek Palembang
52 Tari Campak Bangka Belitung
53 Tari Cakalele Maluku
54 Tari Lenso Maluku
55 Tari Saureka Reka Maluku
56 Tari Poco-poco Maluku Utara
57 Tari lalayon Maluku Utara
58 Tari Salai Jin Maluku Utara
59 Tari Tide Tide Maluku Utara
60 Tari Gumatere Maluku Utara
61 Tari Masyoh Papua
62 Tari Suanggi Papua
63 Tari Selamat Datang Papua
64 Tari Sajojo Papua
65 Tari Tandak Riau
66 Tari Joged Lambak Riau
67 Tari Melinting Lampung
68 Tari Bedana Lampung
69 Tari Jangget Lampung
70 Tari Tupping Lampung
71 Tari Sembah Lampung
72 Tari Sigeh Pengunten Lampung
73 Tari Cangget Lampung
74 Tari Pinggan Kalimantan
75 Tari Monong Kalimantan Barat
76 Tari Zapin Tembung Kalimantan Barat
77 Tari Giring-Giring Kalimantan Tengah
78 Tari Tambun dan Bungai Kalimantan Tengah
79 Tarian Balean Dadas Kalimantan Tengah
80 Tarian Gong Kalimantan Tengah
81 Tari Perang Kalimantan Tengah
82 Tari Papatai Kalimantan Timur
83 Tari Jepen Kalimantan Timur
84 Tari Belian Kalimantan Timur
85 Tari Leleng Kalimantan Timur
86 Tari Kancet Ledo atau Tari Gong Kalimantan Timur
87 Tari Baksa Kumbang Kalimantan Selatan
88 Tari Radap Rahayu Kalimantan Selatan
89 Tarian Datun Julud Dayak Kenyah
90 Tari Kipas Pakarena Sulawesi Selatan
91 Tari Paduppa Bosara Sulawesi Selatan
92 Tari Lumense Sulawesi Tengah
93 Tarian Peule Cinde Sulawei Tengah
94 Tari Saronde Sulawesi Utara
95 Tari Maengket Sulawesi Utara
96 Tari Tempurung Sulawesi Utara
97 Tari Balumpa Sulawesi Tenggara
98 Tari Dinggu Sulawesi Tenggara
99 Tari Palo-Palo Gorontalo
100 Tari Piring Sumatera Barat
101 Tari Lilin Sumatera Barat
102 Tari Payung Sumatera Barat
103 Tari Piso Surit Sumatera Utara
104 Tari Serampang Dua Belas Sumatera Utara
105 Tari Tor-Tor Sumatera Utara
106 Tari Tanggai Sumatera Selatan
107 Tari Bekhusek Sumatera Selatan
108 Tari Tenun Songket Sumatera Selatan
109 Tari Petake Gerinjing Sumatera Selatan
110 Tari Ngantat Dendan Sumatera Selatan
111 Tarian Gegerit Sumatera Selatan
112 Tari Sebimbing Sekundang Sumatera Selatan
113 Tari Rodat Cempako Daerah Sumatera Selatan
114 Tari Alang Babega Minangkabau
115 Tari Mpaa Lenggogo Nusa Tenggara Barat (NTB)
116 Tari Batunganga Nusa Tenggara Barat (NTB)
117 Tari Gandrung Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB)
118 Tari Perang Nusa Tenggar Timur (NTT)
119 Tari Gareng Lameng Nusa Tenggar Timur (NTT)
120 Tari Ende Lio Nusa Tenggar Timur (NTT)
121 Tari Gawi Nusa Tenggar Timur (NTT)
122 Tari Lego Lego Nusa Tenggar Timur (NTT)
123 Tari Caci Flores, Nusa Tenggara Timur
124 Turuk Laggai Mentawai

Tarian Daerah yang Paling Populer di Indonesia

https://ift.tt/awxRYXB

Setelah mengetahui beberapa tari asli asal Indonesia di atas, berikut ini kami sajikan beberapa tarian daerah yang ketenarannya sudah sampai ke belahan dunia, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Tari Serimpi (Yogyakarta)

tarian daerah dan asalnya

Pada mulanya, tari serimpi adalah tarian daerah yang hanya bisa dipentaskan di dalam keraton saja.

Tarian satu ini konon dipentaskan pada saat terdapat peristiwa penting di dalam keraton seperti pergantian pejabat tinggi.

Tari serimpi sendiri memiliki banyak jenis, diantaranya seperti serimpi babul layar, serimpi genjung, serimpi anglir mendung, serimpi bondan, dan serimpi dhempel.

Pada umumnya, tarian satu ini dimainkan oleh 4 penari yang melambangkan air, api, angin, serta tanah. Dimana mereka akan berpakaian seperti putri keraton.

2. Tari Saman (Aceh)

34 tarian daerah beserta asalnya

Kesenian asli dari Indonesia satu ini telah dikenal hingga di berbagai belahan dunia.

Tari Saman kerap kali dipentaskan oleh para wakil Indonesia di ajang internasional. Tarian daerah satu ini biasanya akan dibawakan guna memperingati upacara adat penting dari warga masyarakat Aceh.

Saman sendiri asalnya dari suku Gayo serta memakai bahasa Gayo di dalam setiap penampilannya.

Kesenian satu telah dijaga dengan baik oleh seluruh masyarakat Indonesia, hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya ekstrakurikuler tari saman di sekolah.

Tari saman juga telah ditetapkan UNESCO sebagai “Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity” di tahun 2011 silam.

Penetapan itu dilaksanakan pada Komite Antar-Pemerintah ke-6 guna Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO yang diadakan di Pulau Bali.

3. Tari Jaipong (Jawa Barat)

tarian daerah jawa

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang sangat luas dimana di dalamnya juga menyimpan banyak sekali kebudayaan.

Salah satunya kebudayaannya berupa tari Jaipong yang memadukan beragam kesenian di dalamnya, mulai dari pencak silat, wayang golek, serta ketuk tilu.

Tari Jaipong ini lahir dari seniman bernama H. Suanda sekitar pada tahun 70-an silam.

Tarian yang satu ini dipentaskan guna menyambut tamu yang datang, baik untuk urusan kedaerahan maupun tamu internasional yang datang negara Indonesia.

Di dalam tarian ini memiliki gerakan yang sangat semangat diiringi dengan musik yang tempo cepat.

Kalian dapat melihat keindahan gerakannya pada waktu menontonnya langsung.

Baca juga: Apresiasi

4. Tari Kecak (Bali)

10 nama tarian dan asal daerahnya

Daya tarik Bali tak hanya berupa keindahan alam serta keramahan masyarakatnya, namun ada juga kesenian tari kecak yang masih terjaga hingga sekarang.

Tari kecak satu ini juga masih dibawakan dengan rutin pada beberapa lokasi wisata terkenal di Bali guna menghibur wisatawan yang datang.

Tarian tradisional satu ini diisi oleh tujuh puluh orang penari yang berdiri melingkar sembari meneriakan kata “cak cak cak” berkali – kali.

Cerita yang diangkat di dalam tarian satu ini berupa tokoh pewayangan Ramayana yang ingin menyelamatkan putri yang diculik.

Menariknya lagi, tarian ini juga dihiasi dengan atraksi api di dalamnya.

5. Tari Jaran Kepang (Ponorogo)

gambar tarian daerah

Tarian daerah satu ini juga merupakan bagian dari tari reog.

Tari jaran kepang adalah jenis tarian yang tersebar pada sejumlah wilayah di pulau Jawa, beberapa daerah juga ada yang menyebutnya sebagai tari kuda lumping / jatilan.

Tarian yang memakai anyaman bambu serta kulit binatang yang dibentuk seperti kuda ini mengisahkan mengenai para prajurit Majapahit yang gagah berani.

Salah satu keunikan tari satu ini yakni para pemainnya yang dapat mengalami trance (kesurupan) serta melakukan hal – hal berbahaya seperti memakan potongan kaca, memakan hewan hidup, hingga mengupas kelapa memakai gigi.

6. Tari Pendet (Bali)

gambar tarian daerah

Tak hanya tari kecak, Bali juga memiliki tari pendet yang juga populer hingga ke mancanegara.

Tari pendet memiliki gerakan yang sangat. Setiap penari nantinya akan menggerakan tangan, badan, leher, jari, dan juga matanya mengikuti alunan musik.

Jenis tarian pendet satu ini dipentaskan guna mengungkapkan rasa syukur atas semua karunia yang telah diberikan oleh para dewa.

Sehingga tidak heran apabila tarian ini kerap diadakan di dalam tempat ibadah dalam hari besar masyarakat di Bali.

Tetapi tarian ini juga kerap kali dijumpai pada acara kenegaraan guna menyambut para tamu.

7. Tari Topeng Betawi (Jakarta)

Topeng Betawi

Banyak orang mengira jika ondel – ondel menjadi kesenian terbesar di daerah Jakarta. Namun sebetulnya tari topeng Betawi juga memiliki kepopuleran yang sama. Palah, tari – tarian ini selalu dihadirkan di dalam perayaan kedaerahan yang diselnggakan di ibu kota.

Sesuai dengan namanya, para penari nantinya akan menggunakan topeng serta pakaian dengan warna cerah ketika membawakannya.

Tak hanya itu saja, musik dari tari topeng betawi juga khas dengan adanya campuran adat Melayu dengan Tionghoa yang telah hidup lama di tanah Betawi sejak zaman dahulu.

8. Tari Reog Ponorogo (Jawa Timur)

Reog Ponorogo

Saking bagusnya, kesenian reog ini membuat negara tetangga sempat mau mengklaimnya menjadi kebudayaan mereka.

Tarian yang berasal dari kawasan Ponorogo, Jawa Timur, ini mengisahkan mengenai raja yang hendak melamar putri Kediri bernama Dewi Ragil Kuning. Tetapi rencana tersebut dihadang oleh Raja Kediri.

Di dalam kesenian satu ini, beberapa penari akan menggunakan pakaian besar yang berbentuk macan.

Kabarnya, para penarinya juga harus “kerasukan” terlebih dahulu agar kuat mengangkat reognya.

Walaupun terdengar menyeramkan, kesenian tradisional satu ini tetap sangat menghibur untuk ditonton.

9. Tari Piring (Sumatera Barat)

Tari Piring

Keunikan tari satu ini berada dari properti tarian yang dipakainya, yakni piring.

Pada zaman dahulu, tari piring ditampilkan atas wujud rasa syukur hasil panen yang berlimpah sehingga masyarakat dapat memperoleh makanan yang berlimpah.

Tari piring satu ini dikerjakan oleh kelompok orang yang berisi pria serta perempuan.

Para penarinya nantinya akan menari dengan mengikuti iringan lagu yang terdengar semakin cepat. Hebatnya, piring – piring yang dibawa para penari terlihat menempel di tangan mereka serta tidak akan terjatuh.

10. Tari Kipas Pakarena (Sulawesi Selatan)

Tari Kipas Pakarena

Tari Kipas Pakarena asalnya dari Gowa, Sulawesi Selatan.

Di dalam setiap gerakan tarian mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, patuh, serta hormat pada laki – laki, terutama kepada suami.

Ada aturan unik di dalam tarian satu ini, dimana para  penari tidak diperkenankan untuk membuka matanya terlalu lebar, sedangkan gerakan kakinya tidak boleh diangkat terlalu tinggi.

Tarian satu ini biasanya diselenggarakan sekitar dua jam.

The post Tarian Daerah appeared first on Tuliskan.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Ketika Anda membaca kalimat ini, berarti Anda sudah sampai dibagian akhir dari pembahasan tentang Tarian Daerah - Poin 100. Besar harapan kami ulasan yang kami sampaikan diatas bisa menjadi sarana pembelajaran untuk kita semua, terutama untuk Anda yang memang sedang mencarinya. Tak lupa kami sampaikan banyak terima kasih karena sudah berkunjung ke situs poin100. blogspot. com dan membaca hingga selesai. Salam santun dan sampai ketemu di artikel selanjutnya.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Download Video Youtube - Poin 100

Cara Mengubah Video Menjadi MP3 - Poin 100

Contoh Berita Acara - Poin 100