Majas Simile - Poin 100
Keberadaan internet membuat siapa saja bisa mengakses berbagai informasi, maka tidak heran belakangan ini banyak sekali betebaran situs-situs yang membahas mengenai Majas Simile. Hal ini sangat logis mengingat di era pandemi ini, masyarakat kita lebih sering melakukan proses belajar mengajar secara daring. Baiklah sudah cukup basa-basinya, yuk langsung masuk ke pembahasan saja.
Penjelasan Lengkap Majas Simile
Perumpamaan atau majas merupakan suatu kata yang dimanfaatkan untuk melukiskan gambar pada suatu pikiran, serta salah satu majas yang dipakai untuk mengartikan suatu perbandingan antara satu hal dengan yang lainnya disebut sebagai majas simile.
Berikut ini akan kami berikan ulasan lengkap terkait majas simile beserta contoh kalimatnya, simak baik – baik ya.
Pengertian Majas Simile
1. Secara Umum
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, majas simile merupakan sebuah majas yang mengungkapkan sesuatu secara tidak langsung dengan cara perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan penggunaan kata depan serta penghubung.
Contoh penggunaan katanya adalah bagaikan, layaknya, umpama, laksana, serupa, dan yang lainnya.
Yang dimaksud perbandingan eksplisit ini yakni bahwa ia langsung menyatakan sebuah sama dengan hal yang lainnya.
Uniknya, majas satu ini termasuk dua kategori majas sekaligus, yakni majas perbandingan serta majas perumpamaan.
Kenapa?
Sebab layaknya majas metafora, simile ini membandingkan antara dua hal yang berbeda. Tetapi pada simile juga mengerjakan perumpamaan sebab memakai konjungsi penunjuk.
Apabila ditelusuri dari leksikal atau makna, kata simile asalnya dari bahasa Inggris “similar” yang artinya “mirip”.
Sehingga tak heran apabila majas satu ini memakai perbandingan yang mirip dengan maksud yang hendak disampaikan.
2. Menurut Para Ahli
Berikut adalah pengertian majas simile menurut para ahli, antara lain:
1. Keraf, 2010: 138
Merupakan suatu perbandingan yang sifatnya eksplisit, artinya majas satu ini akan langsung menyatakan sesuatu yang mirip atau sama dengan yang lain serta upaya secara langsung tersebut akan melibatkan kata – kata seperti: Seperti, laksana, sebagai, dan lainnya.
2. Nurgiyantoro (2017, hlm. 219)
Merupakan suatu majas yang menggunakan perbandingan eksplisit maupun langsung untuk membandingkan sesuatu hal yang dibandingkan dengan pembandingnya.
Sama halnya dengan pendapat dari Keraf, bentuk dari pembanding yang dipakai secara eksplisit ada di antara dua hal yang berbeda secara aksi, fisik, perasaan, maupun perbuatan yang pada umumnya memakai – kata pembanding eksplisit tertentu (bak, bagaikan, mirip, dan sebagainya).
Fungsi Majas Simile
Berikut adalah beberapa fungsi dari majas simile, antara lain:
- Sebagai humor.
- Sebagai alat perbandingan
- Membuat sebuah karya menjadi menarik secara deskriptif
- Untuk membuat sesuatu yang jelas / mudah untuk dimengerti.
- Membentuk gambaran seseorang dalam memahami apa yang sedang dibaca maupun didengar.
Karakteristik Simile
Majas seperti ini sangat cocok untuk dipakai apabila diperlukan jika dibutuhkan suatu sebuah penguat dramatis tetapi tak harus sekuat metafora.
Terkadang memakai terlalu banyak metafora, dapat membuat sebuah karya terlalu monoton / berlebihan sebab sifat metafora yang terlalu kuat.
Majas simile menjadi solusi 50:50 yang bisa dipakai untuk menyeimbangkannya.
Jenis majas ini juga lebih cocok untuk dipakai pada sebuah karya non sastra seperti halnya teks ceramah, teks pidato, dan yang lainnya.
Hal tersebut disebabkan akan lebih mudah untuk dipahami untuk sekali ucap atau sekali baca oleh si pembacanya.
Contoh Majas Simile
Berikut ada beberapa contoh majas simile yang dikelompokan dalam beberapa kategori, antara lain:
1. Contoh dalam Kalimat
- Pada saat memperoleh hadiah undian tersebut, Gilang seperti tertimpa durian runtuh.
- Aku dan dia bagaikan minyak dan air yang tidak mungkin bersatu.
- Sudahlah, ia memang sangat keras kepala, memberinya saran sama saja seperti menumpahkan air ke atas daun talas.
- Tingkahnya memang selalu konyol seperti badut yang tengah melucu di hadapan para penonton.
- Jangan di ambil hati, kadang kali ucapannya memang setajam silet tetapi maksudnya baik.
- Hatinya amat kuat seperti karang yang tidak pernah bergeming diterpa ombak.
- Aku sangat terganggu ketika kamu tidur. Suara dengkuran kamu sangat keras serta mengganggu bak suara knalpot racing yang hendak diadu.
- Aku senang sekali membelai rambut nenekku. Rambutnya sangat halus serta lembut bagaikan selembut kain sutera.
- Suaranya ketika berbicara sangat halus bak alunan melodi yang terdengar sangat merdu.
- Seorang satuan satpam atau pengaman haruslah mempunyai tubuh yang tegap dan kekar layaknya benteng yang kokoh.
- Kami tidak berani untuk mendekat apabila dia sedang marah sebab ketika marah dia seperti seekor harimau yang tengah mengamuk.
2. Contoh dalam Puisi
Contoh satu:
“Ibu”
Ibu
Engkau layaknya rembulan
Yang selalu menerangiku
Dari gelapnya sang gulita
Contoh dua:
Aku tanpamu bagaikan pohon tanpa akar
Musim kemarau tanpa panas
dan mata air tanpa kejernihan
Persis macam gelas,
hatiku hancur
Persis layaknya bintang,
kamu menerangi hidupku
The post Majas Simile appeared first on Tuliskan.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment