Pengertian ISP - Poin 100
Keberadaan internet membuat siapa saja bisa mengakses berbagai informasi, maka tidak heran belakangan ini banyak sekali betebaran situs-situs yang membahas mengenai Pengertian ISP. Hal ini sangat logis mengingat di era pandemi ini, masyarakat kita lebih sering melakukan proses belajar mengajar secara daring. Baiklah sudah cukup basa-basinya, yuk langsung masuk ke pembahasan saja.
Penjelasan Lengkap Pengertian ISP
Untuk dapat mengakses jaringan internet, maka kalian membutuhkan koneksi untuk menuju jaringan dimana kalian juga akan memerlukan layanan dari ISP atau Internet Service Provider. Lantas apa pengertian dari IPS itu sendiri? Selengkapnya simak ulasan terkait pengertian ISP berikut ini.
Pengertian ISP
ISP (Internet Service Provide) di dalam bahasa Indonesia disingkat sebagai PIJI (Penyelenggara Jasa Internet).
Secara umum, pengertian ISP ialah suatu lembaga atau produsen yang memberikan pelayanan terhadap para konsumen agar dapat mengakses internet serta berbagai media online.
Tentu saja, dalam hal ini kalian tidak bisa mendapatkannya dengan gratis, sebab ini merupakan layanan berbayar.
Internet Service Provider memang lebih populer disebut sebagai provider internet, sebab pengucapannya lebih mudah.
Jaringan yang ditawarkan oleh ISP sangat lah luas, yang mana baik user lokal maupun internasional dapat terhubung secara global.
Sehingga data dapat mengalir lewat jaringan data transmisi dari satu tempat menuju tempat yang lain.
Terdapat banyak sekali jalur transmisinya, misalnya lewat sinyal radio, kabel, modem, atau jalur yang lain.
Di dalam penerapan biaya berbayar / bulanan dari ISP terbagi ke dalam dua kategori yakni modem dan broadband.
- Kategori dial up / modem; Biasanya tergolong murah bahkan ada yang gratis. Sementara untuk media transmisi yang digunakan berupa kabel telepon biasa serta dapat dipasang di kantor maupun di rumah.
- Kategori Broadband / Jalur Lebar; Biasanya menggunakan transmisi berupa internet nirkabel, satelit, modem, atau lainnya. Menjadi jenis yang lebih cepat, namun memiliki biaya yang lebih mahal.
Fungsi ISP
Sebagai badan penyedia jasa layanan internet, ISP juga memiliki beberapa fungsi lainnya seperti:
- Memberikan layanan jasa koneksi internet terhadap user internet (masyarakat luas).
- Menjadi sarana atau media yang membantu user internet untuk melakukan kegiatan upload dan download dari internet.
- Menyediakan beragam perangkat modem yang dapat terhubung dengan jaringan internet.
- Memberikan tempat untuk homepage.
- Menghubungkan user internet terhadap layanan informasi yang tersedia dalam World Wide Web atau disingkat WWW.
- Menghubungkan user jasa internet terhadap gateway internet yang terdekat.
Cara Kerja ISP
Cara kerja pada ISP termasuk sederhana, yakni hanya menunggu user jasa internet dalam memberikan permintaan akses.
Baru kemudian pihak dari ISP akan me-routing jaringan pada perangkat yang dipakai oleh user jasa.
Dimana perangkat tersebut bisa berupa handphone, modem, atau beberapa perangkat lainnya yang dapat dipakai untuk mengakses internet.
Alat yang digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan adalah dengan memakai modem atau router.
Modem atau router tersebut nantinya akan mengirim permintaan menuju ISP yang kemudian diperiksa oleh ISP terkait alamat statis IP user.
Selepas diproses ISP akan mengarahkan menuju halaman cache yang tersedia.
Pada umumnya, ISP mempunyai cache yang sangat besar, sehingga dapat mentransfer data dari komputer satu menuju komputer lainnya dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Adanya jeda di dalam layanan ISP bisa membawa kerugian yang sangat besar. Sebagai contoh ketidaknyamanan user internet karena jaringan semakin macet hingga down.
Macam – Macam Layanan ISP
Berikut adalah jenis layanan internet yang paling umum digunakan, diantaranya yaitu:
1. Dial-up
Internet dial-up memakai saluran telepon yang menjadi jenis koneksi internet yang paling lambat.
Memiliki kelemahan tidak dapat memakai telepon rumah serta internet secara bersamaan.
2. DSL (Digital Subscriber Line)
Layanan DSL menggunakan koneksi broadband, yang mana hal tersebut jauh lebih cepat dibandingkan dial-up.
DSL terhubung menuju internet lewat saluran telepon tanpa harus mempunyai telepon di rumah. Tak seperti dial-up, kalian dapat memakai internet serta saluran telepon secara bersamaan.
3. Serat optik
Broadband serat optik merupakan jenis broadband dengan kecepatan tinggi yang memakai kabel serat optik.
Memiliki kelebihan lebih baik dalam hal transfer data dibandingkan kabel tembaga standar.
User bisa melakukan seluruh hal yang disukai di dalam internet secara cepat, seperti bermain game online, streaming film dan juga musik.
4. Kabel
Layanan kabel terhubung menuju internet lewat TV kabel.
Jenis layanan satu ini memakai koneksi broadband serta dapat dikatakan lebih cepat dibandingkan layanan dial-up dan juga DSL.
Tetapi layanan ini hanya bisa digunakan apabila memiliki TV kabel.
5. Satelit
Sambungan satelit memakai broadband namun tidak membutuhkan kabel maupun saluran telepon.
Dengan menggunakan satelit, kalian bisa terhubung menuju internet lewat satelit yang mengorbit Bumi.
Jenis layanan satu ini bisa dipakai hampir di mana saja di belahan dunia, namun kelemahannya yakni sambungannya dipengaruhi oleh cuaca.
Koneksi satelit pada umumnya lebih lambat dari DSL / kabel.
6. Mobile Internet
Mobile internet atau disebut juga sebagai internet seluler terhubung secara nirkabel lewat jaringan ISP. Tetapi jenis koneksi ini tak selalu secepat DSL / kabel.
Memiliki kelemahan berupa jumlah data yang terbatas, tidak seperti kebanyakan paket broadband.
Sekarang ini, layanan 3G dan 4G paling umum dipakai pada smartphone.
Terdapat banyak tips dan trik mengenai mobile internet mulai dari provider telkom sampai dengan tri, kamu bisa mempelajarinya di Teknolagi.com.
7. Dedicated Connection
Layanan ISP jenis satu ini paling banyak dipilih oleh masyarakat. Yang mana layanannya bersifat menetap, sehingga user dapat mengakses internet selama 24 jam 7 hari penuh.
Perusahaan besar juga banyak menggunakan layanan ini, contohnya rumah sakit dan pelayanan publik lainnya.
8. Internet Hotspot
Internet hotspot tidak memakai kabel yang terkoneksi dengan internet. Jenis ini banyak dipakai pada tempat -tempat umum dimana masyarakat yang sedang memerlukan akses internet.
Contohnya ada pada bandara, kafe, coworking space, taman kota, atau tempat lainnya.
9. Internet Wireless
Sesuai namanya, internet wireless tidak memakai kabel dalam penggunaannya serta tidak memakai biaya telepon.
Pada umumnya, biaya yang dikenakan hanya berupa biaya penggunaan internetnya saja. Sehingga jauh lebih murah dan ekonomis dari segi harganya.
Klasifikasi ISP
Berdasarkan kebutuhannya, perusahaan penyedia jasa internet (ISP) dibagi menjadi dua kategori yang berbeda, yaitu:
1. Hosting ISP
Sesuai dengan namanya, ISP ini hanya fokus kepada layanan hosting internet.
Perusahaan jenis ini biasanya akan menyediakan semua kebutuhan yang diperlukan dalam website ataupun akses internet konsumen yang biasanya ada pada perusahaan besar.
Contoh:
- Pembuatan email.
- Web-hosting.
- Layanan penyimpanan (backup storage) data online.
Tak hanya itu saja, mereka juga menawarkan layanan lainnya seperti server virtual, layanan internet berbasis cloud dan operasi server fisik.
2. Penyedia akses ISP
Perusahaan jenis ini tak hanya sebatas kepada layanan hosting saja, melainkan juga menawarkan layanan penyediaan peranti internet untuk perusahaan yang memerlukan akses cepat.
Maka dari itu, penyedia ISP ini juga menyediakan perangkat keras seperti kabel ADSL & ISDN sampai serat optik serta ethernet metropolitan (metro-e).
Pada umumnya, perusahaan besar yang memakai jasa ISP ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang media.
Masalah yang dihadapi ISP
Memakai ISP untuk keperluan internet memang menjadi jawaban untuk perusahaan ataupun perorangan.
Tetapi di dalam perjalanannya, ISP juga sempat mengalami berbagai permasalahan yang kerap kali muncul.
Berikut adalah beberapa persoalan teknis yang kerap terjadi pada ISP, antara lain:
- Kesulitan dalam akses internet walaupun statusnya internet connected. Hal tersebut memberikan dampat kepada lambatnya jalannya koneksi internet tersebut.
- Selanjutnya masalah yang disebabkan oleh server provider ISP karena down bahkan mati. Hal tersebut disebabkan sebab arus listrik tidak stabil sehingga mempengaruhi pelayanan ISP.
- Kebel jaringan yang terputus atau lepas juga dapat mempengaruhi jaringan.
- Adapter yang tidak terhubung pada wireless network sebab adanya maintenance.
Contoh ISP di Indonesia
Berikut adalah beberapa layanan ISP di Indonesia yang dapat kalian gunakan, antara lain:
1. Indihome
Indihome menjadi salah satu layanan ISP yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebab memiliki kecepatan koneksi yang stabil dan cepat.
Jasa layanan indihome sendiri merupakan menjadi anak perusahaan dari PT. Telkom.
Kecepatan koneksi internet yang stabil sebab indihome memakai kabel fiber optik.
Yang mana kabel fiber optik sendiri dipilih memiliki banyak keunggulan salah satunya yaitu mampu mentransmisikan sinyal dengan baik berkecepatan tinggi.
Jadi Indihome cocok buat kamu yang suka main game sambil nge-cheat, hahaha. Misalkan ketika menggunakan Cheat The Sims 4 maka akan lancar jaya.
2. IM2
IM2 merupakan ISP yang dikelola oleh perusahaan PT. Indosat M2.
Di dalam pelayanannya, IM2 bisa melayani penyewaan domain dan juga hosting.
Pada umumnya, jasa IM2 dipakai dalam berbagai perusahaan yang mempunyai perangkat komputer dalam jumlah banyak dan harus terkoneksi pada jaringan internet.
3. Access Service Dedicated to Internet (Astinet)
Access Service Dedicated to Internet atau yang populer disapa sebagai Astinet juga menjadi salah satu Internet Service Provider yang dimiliki oleh PT. Telkom.
Beda halnya dengan ISP indihome yang mana sasarannya hanya untuk user skala kecil, astinet diciptakan khusus untuk user yang ingin memakai layanan internet dengan skala lebih besar.
4. Centrin
Centrin adalah jasa ISP keluaran perusahaan PT. Centrin Online.
ISP satu ini memiliki keunggulan berupa fasilitas serta infrastruktur yang canggih.
Untuk kecepatan internet sendiri bisa mencapai 160 Mbps.
5. Biznet
Biznet pertama kali didirikan di tahun 2000. Pada mulanya, layanan Biznet hanya fokus kepada dunia pasar korporasi.
Namun sekarang ini, Biznet sudah memiliki layanan dalam bidang telekomunikasi sekaligus menjadi media penyedia jasa internet serta layanan hosting cloud computing.
Jasa layanan Biznet sudah memakai kabel fiber optic guna melakukan transmisi jaringannya.
6. First Media/FasNet
Provider First Media sudah didirikan sejak pada tahun 1994 yang mana awalnya memiliki nama Broadband Multimedia.
First Media bisa melayani pemakaian jasa internet dengan kecepatan yang tinggi dan juga unlimited atau tanpa batas.
Jasa ISP satu ini juga memiliki penawaran layanan untuk berlangganan TV dengan kabel digital.
Sudah memakai kabel Hybrid Fiber-Coaxial (HFC) untuk media transmisinya, FasNet mempunyai frekuensi sebesar 870 MHz.
7. Angkasawave
Angkasawave merupakan suatu nama brand yang dimiliki oleh perusahaan PT. Angkasa Sarana Teknik Komunikasi dimana mereka mempunyai fokus dalam bidang layanan fasilitas perangkat keras dan juga lunak.
Jasa penyedia internet yang ditawarkan oleh angkasawave memiliki skala besar yang sasarannya seperti perusahaan maupun institusi swasta maupun pemerintahan.
8. MNC Play Media
Di bawah pengelolaan manajemen dari MNC Kabel Mediacom, di tanggal 23 Januari 2013 mereka mendirikan MNC Play.
MNC Play mempunyai fokus dalam pemberian layanan jaringan internet.
Jasa ISP ini juga sudah memakai kabel fiber optic yang dapat melayani pemakain internet dengan kecepatan higga 1000 Mbps.
Tak hanya memberikan layanan jasa penyedia internet, MNC Play juga menawarkan layanan TV kabel yang sekarang ini sangat populer di pasaran.
9. Provider Mobile Access
Hampir seluruh provider telepon seluler yang ada di Indonesia memberikan jasa pelayanan internet. Namun yang paling umum dipakai adalah Telkomsel, 3, Indosat, Axis, XL dan yang lainnya.
Untuk provider mobile access memakai sistem berbasis kuota dalam penggunaan pemakaian layanan internet.
10. Speedy
Speedy juga merupakan salah satu layanan ISP yang dikeluarkan oleh PT. Telom.
Jasa ISP Speedy juga banyak dijadikan pilihan pertama bagi mayoritas masyarakat Indonesia.
Kelebihan:
- Biayanya sangat murah.
- 90% daerah di Indonesia telah tercover.
- Tidak terdapat investasi apa – apa (sebab seluruh peralatan sudah dipinjamkan oleh Telkom).
Kekurangan:
- Jaringan koneksinya cenderung lambat.
- Banyak terjadi trouble.
- Tergantung dari bagus – jeleknya saluran telepon di masing – masing daerah.
- Pelayanan kurang professional.
11. ISP Wireless
Selain 10 ISP Wire Kabel di atas, ada juga layanan ISP wireless yang memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan seperti di bawah ini:
Kelebihan:
- Koneksi internet cenderung cepat.
- Harga cenderung murah.
- Pelayanan lebih cepat dan juga profesional.
Kekurangan:
- Kecepatan bergantung terhadap cuaca, jika hujan biasanya kecepatan koneksi akan melambat/
- Investasi awal mahal (sebab pihak dari ISP tidak meminjamkan tower).
- Tergantung dengan jarak lokasi kita menuju gelombang terdekat (semakin jauh jaraknya, maka akan semakin tinggi tower yang dibangun).
- Mudah dibajak.
ISP wireless biasanya digunakan pada daerah yang belum tercover oleh layanan ISP Wire Kabel.
Tips Memilih Layanan ISP
Masalah pada ISP memang kadang tidak dapat dihindari, namun kalian dapat meminimalisirnya dengan cara memakai layanan ISP yang terpercaya.
Guna mengetahui apakah ISP tersebut terpercaya / tidak, berikut ada beberapa tips yang perlu kalian perhatikan, antara lain:
- Pastikan layanan ISP telah mempunyai izin operasi resmi dari lembaga terkait serta banyak dipakai pada perusahaan besar.
- Pilih layanan ISP yang mempunyai kecepatan tinggi dalam konteks transfer data
- Pilihlah ISP yang dekat dengan lokasi kalian tinggal. Hal tersebut disebabkan semakin jauh lokasi ISP, maka akan mempengaruhi koneksi jaringannya. Termasuk juga untuk pelayanan pada saat terjadinya gangguan.
Sekian artikel terkait pengertian ISP, semoga bermanfaat.
The post Pengertian ISP appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment