Desain Grafis - Poin 100
Keberadaan internet membuat siapa saja bisa mengakses berbagai informasi, maka tidak heran belakangan ini banyak sekali betebaran situs-situs yang membahas mengenai Desain Grafis. Hal ini sangat logis mengingat di era pandemi ini, masyarakat kita lebih sering melakukan proses belajar mengajar secara daring. Baiklah sudah cukup basa-basinya, yuk langsung masuk ke pembahasan saja.
Penjelasan Lengkap Desain Grafis
Jumpa lagi bareng kita, yuksinau.id yang senantiasa membahas mengenai segala ilmu pengetahuan yang pastinya perlu kalian ketahui.
Dan kali ini Yuksinau.id berkesempatan untuk membahas informasi seputar desain grafis secara lengkap dan tuntas.
Yuk langsung saja simak baik-baik ulasan di bawah.
Pengertian Desain Grafis
Desain grafis merupakan suatu bentuk dari komunikasi visual yang memanfaatkan gambar sebagai media untuk menyampaikan pesan atau informasi seefektif mungkin.
Desain grafis ini berasal dari dua kata, yakni desain dan grafis.
Desain adalah metode perancangan estetika yang didasari dengan kreatifitas, sedangkan grafis adalah ilmu dari perancangan titik maupun garis sehingga akan membentuk sebuah gambar yang dapat memberikan informasi serta berhubungan dengan proses pencetakan.
Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa desain grafis ini merupakan ilmu yang mengandalkan kreatifitas untuk menciptakan sebuah rancangan bentuk gambar dengan tujuan akhir sebagai kepentingan percetakan.
Jenis Desain Grafis
Adapun beberapa jenis dari desain grafis yang sering digunakan, diantaranya adalah sebagi berikut:
1. Drafter
Fungsi: membuat rancangan bangunan atau yang berkaitan dengan arsitektur atau industri.
Info:
- memerlukan ketelitian yang tinggi.
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: autocad, archicad, 3D revit architecture
2. Editor
Fungsi: membuat cover atau sampul, banner, stiker, logo, poster, kartu nama, dan yang lainnya.
Info:
- sering dibutuhkan dalam dunia publikasi dan periklanan.
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: adobe photoshop, corel draw, illustrator
3. Layouter
Fungsi: membuat tatanan letak pada koran atau majalah agar enak dipandang.
Info:
- sering dibutuhkan dalam dunia percetakan.
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: MS.publisher, adobe page maker, adobe InDesign
4. Art Director
Fungsi: membuat karya seni berupa visual effect atau hiasan.
Info:
- memerlukan kreatifitas yang tinggi.
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: photoshop, corel draw, Art creator, photo paint
5. Fotografer
Fungsi: untuk pengeditan foto.
Info:
- harus mempunyai keahlian yang tinggi dalam fotografi
- jago mengedit foto sesuai dengan event yang perfect
- memerlukan kreatifitas yang tinggi
- menguasai software aplikasi editing
- sering dibutuhkan dalam dunia editor foto, fotografi, dan wartawan
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: photo studio, ieworks
6. Animator
Fungsi: untuk menunjang pekerjaan dalam bidang motion grafis, iklan dan juga film fantasi.
Info:
- memerlukan daya tahan yang tinggi
- memerlukan kesabaran yang tinggi
- memerlukan kreatifitas yang tinggi
- memerlukan pengetahuan yang tinggi
- sering dibutuhkan dalam dunia pertelevisian, perfilman serta advertising
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: adobe flash, after effect, 3D maya, gif animator
7. Visualisator
Fungsi: memberikan suatu gambaran dalam sebuah karya produk yang berbentuk real atau 3D.
Info:
- setiap orang yang ingin menggunakan desain grafis jenis ini harus memiliki kemampuan otak kanan yang tinggi
- menguasai aplikasi desain grafis visualisator
- sering dibutuhkan dalam dunia visualisasi produk dan presentasi produk
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: 3D max, autocad, digital clay
8. Video Editor
Fungsi: untuk mengedit film atau video sekaligus merangkapnya sebagai video shooter.
Info:
- memerlukan imajinasi yang tinggi
- sering dibutuhkan dalam dunia industri music dan perfilman
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: after effect, sony vegas, video studio
9. Integrater Designer
Fungsi: untuk mengedit film atau video sekaligus merangkapnya sebagai video shooter.
Aplikasi yang dapat biasa digunakan: premiere pro
Prinsip dan Elemen Desain Grafis
Prinsipnya pun hampir sama dengan desain lainnya, seperti:
- Ruang Kosong (White Space)
- Keseimbangan (Balance)
- Kejelasan (Clarity)
- Ritme (Rhythm)
- Kesederhanaan (Simplicity)
- Tekanan (Point of Interest atau Emphasis)
- Proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity)
Secara garis besar, terdapat 10 elemen desain, diantaranya yaitu:
- Line (Garis)
- Form & Space (Bentuk & Ruang)
- Color (Warna)
- Type (Teks)
- Texture & Image (Tekstur & Gambar)
- Balance (Keseimbangan)
- Contrast (Kontras)
- Continuity (Kontinuitas)
- Repetition (Repetisi)
- Unity (Kesatuan).
Keterampilan Desain Grafis
Berikut beberapa keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia desain grafis:
1. Seni Visual
Ilmu yang termasuk ke dalam seni visul yaitu: fotografi dan digital imaging.
2. Tipografi
Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun, dan memodifikasi huruf seestetik mungkin.
Untuk membuat tipografi pun ada beberapa peraturan tertentu, diantaranya:
- ukuran huruf
- jenis huruf
- tracking (jarak antar huruf secara umum)
- kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik)
- leading (jarak antar baris)
3. Tata Letak
Seni dalam menyusun konten atau elemen yang terdapat di dalam suatu halaman dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pembaca.
Keterampilan tata letak ini biasanya digunakan dalam dunia percetakan seperti: majalah, buku, koran, tabloid atau yang lainnya.
4. Desain Interaksi
Sejak perkembangannya dalam dunia teknologi informasi, para desainer grafis mulai merancang tampilan dari perangkat lunak (Antarmuka Pengguna Grafis atau APG (Inggris: Graphical User Interface (GUI)) serta tampilan dari halaman web.
Desainer grafis tersebut bekerja sama dengan para pengembang situs web atau pengembang software dalam merancang tampilan.
Guna meningkatkan kenyamanan user ketika mengenakan perangkat lunak atau ketika mengunjungi situs dalam web.
5. Pewarnaan
Seorang desainer harus dapat mengaplikasikan warna dengan tepat sehingga akan membuat suatu karya yang enak untuk dipandang.
6. Penguasaan Software
Untuk menunjang kegiatan desain supaya lebih mudah.
7. Sketsa
Seorang desainer harus dapat membuat suatu sketsa atau rancangan mengenai karya yang akan diciptakan secara baik dan benar.
8. Desain Interaksi
Mendesain produk interaktif dengan tujuan untuk membantu manusia dalam berkomunikasi sekaligus berinteraksi dalam kehidupan dan juga pekerjaan sehari-hari.
9. Nirmana
Cara penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang serta tekstur sehingga akan menjadi satu kesatuan yang harmonis.
Batasan Media Desain Grafis
Pada awalnya, desain grafis hanya diterapkan pada media statis seperti buku, majalah, dan brosur.
Namun seiring berkembangnya teknologi, desain grafis juga telah diterapkan dalam dunia elektronik dan disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Bahkan juga di dunia gamepedia
Sehingga batasan dimensi pun sudah berubah mengikuti perkembangan pemikiran mengenai desain. Desain grafis dapat diterapkan menjadi suatu desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Aplikasi dalam Dunia Desain
1. Desain Grafis
Berikut beberapa perangkat lunak atau aplikasi yang biasa digunakan dalam desain grafis:
- Adobe Photoshop
- Adobe image ready
- AirBrush
- Coreldraw
- Infinite Design
- Afterlight
- PicsArt
- GIMP
- Adobe Indesign
- Adobe Photoshop Express
- Adobe Photoshop MIX
- Adobe Photoshop FIX
- Designapp Design Graphic
- Desktop publishing
- Adobe Photoshop Lightroom CC
- Canva
- Adobe Page Maker
- Adobe Illustrator Draw
- Desygner
- AutoCAD
- Macromedia Freehand
- Snapseed
- 3DC.io – 3D Modeling
- Paint Tool SAI
- Adobe Illustrator
- Inkscape
2. Webdesign
Berikut beberapa perangkat lunak atau aplikasi yang biasa digunakan dalam webdesing:
- Adobe Dreamweaver
- Web Builder Visual (Wysiwyg editor)
- Notepad
- Adobe Photoshop
- CoffeCup HTML editor
- Microsoft Frontpage
- WordPress
- PageBreeze
- Bluefish Editor
- Kompo Zer
- Macromedia firework
3. Audiovisual
Berikut beberapa perangkat lunak atau aplikasi yang biasa digunakan dalam audiovisual:
- Adobe Flash atau sebelumnya bernama Macromedia Flash
- Power Director
- Ulead Video Studio
- Final Cut
- Adobe After Effect
- Magic Movie Edit Pro
- Adobe Premier
4. Rendering 3 Dimensi
Berikut beberapa perangkat lunak atau aplikasi yang biasa digunakan dalam rendering 3 dimensi:
- Cinema 4d
- Softimage
- Google SketchUp
- Light Wave
- 3D StudioMax
- Blender
- SketchUp Make
- DesignWorkshop Lite
- Sweet Home 3D
- Blender
- FreeCAD
- XSI Mod Tool
- ZMODELER
- K-3D
- 3D Crafter
- TrueSpace
- AutoQ3D Community
- Anim8or
- BRL-CAD
- Seamless3d
- K3DSurf
- TopMod
- Art Of Illusion
- DrawPlus Starter Edition
- GDesign
- 3DVIA Shape
- Maya
- AutoCad
Dampak Desain Grafis
Dampak Positif
Dapat memperkenalkan karyanya secara luas melalui media internet.
- Bisa mempelajari ilmu desain grafis dengan lebih mudah serta akan memperkaya teknik dalam proses pembuatan seni melalui internet.
- Karya dalam yang berwujud foto bisa terlihat lebih lembut dengan melakukan proses pengeditan.
- Progam desain grafis yang telah ada semakin muktahir serta bisa menghasilkan karya yang mempunyai sebuah rasa dari penciptanya.
- Komunikasi menjadi lebih mudah diantara pada desainer di dunia untuk bertukar ilmu sehingga dapat menciptakan karya yang luar biasa.
- Memberikan fasilitas yang lebih mudah untuk menjual maupun membeli hasil karya seni yang telah diciptakan.
Dampak Negatif
Karya dapat dicuri atau biasa disebut sebagai plagiat.
Sebab perkembangan teknologi yang semakin canggih, tak elak jika desain grafis manual akan lebih mudah ditinggalkan.
Demikianlah ulasan singkat mengenai desain grafis, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian ya. Terima kasih telah berkunjung :)).
The post Desain Grafis appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment