Latar Belakang Berdirinya ASEAN - Poin 100
Keberadaan internet membuat siapa saja bisa mengakses berbagai informasi, maka tidak heran belakangan ini banyak sekali betebaran situs-situs yang membahas mengenai Latar Belakang Berdirinya ASEAN. Hal ini sangat logis mengingat di era pandemi ini, masyarakat kita lebih sering melakukan proses belajar mengajar secara daring. Baiklah sudah cukup basa-basinya, yuk langsung masuk ke pembahasan saja.
Penjelasan Lengkap Latar Belakang Berdirinya ASEAN
Karena kita hidup di kawasan asia tenggara maka sebaiknya kita tahu latar belakang berdirinya asean yang merupakan salah satu organisasi yang penting untuk kawasan Asia Tenggara.
Didirikannya Organisasi ASEAN mempunyai tujuan dalam bidang ekonomi, keamanan, dan kerjasama lainnya terhadap anggota-anggotanya.
Secara singkat, dibawah nanti Yuksinau.id akan jelaskan sebaik mungkin mengenai ASEAN. Selain latar belakang, kami juga akan mengulas sedikit mengenai tujuan, arti lambang ASEAN, dan anggota-anggotanya.
Pengertian ASEAN
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh 5 Negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Tokoh-Tokoh Pendiri ASEAN
Seperti yang sudah disinggung diatas bahwa ada 5 negara yang mendirikan ASEAN. Nah kelima negara ini diwakili oleh menteri luar negeri dari masing-masing negara, yaitu:
- Adam Malik, wakil dari Indonesia.
- Tun Abdul Razak, wakil dari Malaysia.
- Sinnathamby Rajaratnam, wakil dari Singapura.
- Thanat Khoman, wakil dari Thailand.
- Narsisco Ramos, wakil dari Filipina.
8 Agustus 1967, 5 menteri luar negeri tersebut menandatangani kesepakatan yang dikenal sebagai Deklarasi Bangkok. Sejak saat itulah berdiri ASEAN dan pembukaan calon anggota baru.
Diluar kelimat negara diatas, Brunei Darussalam menjadi negara pertama yang masuk menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1987 .
Kemudian disusul Vietnam di tanggal 28 Juli 1995 menjadi anggota ke tujuh. Lalu Laos dan Myanmar menjadi anggota ASEAN yang kedelapan dan kesembilan di tanggal 23 Juli 1997, disusul oleh Kamboja pada tanggal 16 Desember 1998.
Arti Lambang ASEAN
Secara umum lambang ASEAN mempunyai arti:
- Melambangkan solidaritas, maksudnya yaitu keterikatan dan kesepakatan kerja sama untuk kemakmuran rakyat di Negara-Negara Asean.
- Melambangkan kesetiaan ASEAN pada perdamaian dan stabilitas kawasan pada khususnya, dan dunia pada umumnya.
Arti Bagian-Bagian Lambang:
- Batang padi tegak dengan jumlah sepuluh biji melambangkan jumlah anggota ASEAN. (Awalnya berjumlah 5)
- Batang padi berwarna coklat, melambangkan kekuatan dan stabilitas ASEAN.
- Lingkaran keliling dan tulisan ASEAN berwarna biru melambangkan persahabatan.
- Warna dasar kuning melambangkan kemakmuran.
Latar Belakang Berdirinya ASEAN
Berdirinya ASEAN dilatar belakangi oleh beberapa persamaan yang dimiliki oleh negara-negara Asia Tenggara.
Persamaan-persamaan tersebut antara lain:
- Persamaan Letak Geografis.
- Persamaan Dasar Kebudayaan.
- Persamaan Nasib.
- Persamaan Kepentingan di Berbagai Bidang.
- Persamaan Ekonomi, merupakan daerah agraris.
Penjelasannya mengenai latar belakang diatas:
1. Persamaan Letak Geografis
Semua negara di Asia Tenggara terletak di antara 2 benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Dan berada di antara 2 samudera yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
2.Persamaan Dasar Kebudayaan
Di Asia Tenggara, setiap negara mempunyai dasar kebudayaan, bahasa, tata kehidupan, dan pergaulan yang hampir serupa. Wajar saja, karena semua negara umumnya menjadi pewaris peradaban rumpun Melayu Austronesia.
3. Persamaan Nasib
Negara di Asia Tenggara pernah dijajah oleh bangsa Barat, kecuali Thailand. Hal inilah yang memunculkan rasa “setia kawan” negara-negara di Asia Tenggara.
4. Persamaan Kepentingan di Berbagai Bidang
Adanya kepentingan di berbagai bidang seperti bidang ekonomi, sosial budaya, keamanan, politik menjadi latar belakang berdirinya ASEAN. Tempat yang menjadi pintu gerbang perdagangan dunia juga terdapat di Asia Tenggara, yaitu Selat Mala dan Selat Sunda.
Tujuan ASEAN
Di dalam Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967, lahirlah tujuan ASEAN sebagai berikut:
- Mempercepat pertumbuhan, kemajuan sosial dan pertumbuhan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
- Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan Negara di Asia Tenggara.
- Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling menolong dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan administrasi.
- Saling membagikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian di bidang pendidikan, teknik, kejuruan, dan administrasi.
- Bekerja sama lebih efektif untuk menggapai daya guna lebih besar di bidang industri, pertanian, dan perkembangan perdagangan. Di dalamnya juga termasuk pendalaman dalam hal perdagangan komoditi internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi plus meningkatkan taraf hidup rakyat.
- Meningkatkan pendalaman tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.
- Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi internasional dan regional lain yang memiliki tujuan sama dan mencari kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan mereka.
Daftar Negara ASEAN
Anggota ASEAN sekarang ini adalah semua negara yang ada di kawasan Asia Tenggara, sebagai pengecualian adalah Timor Leste serta Papua Nugini. Berikut adalah daftar negara dan tanggal bergabungnya:
- Indonesia sebagai negara pendiri
- Filipina sebagai negara pendiri
- Malaysia sebagai negara pendiri
- Thailand sebagai negara pendiri
- Singapura sebagai negara pendiri
- Brunei Darussalam bergabung pada 7 Januari 1984
- Vietnam bergabung pada 28 Juli 1995
- Laos bergabung pada 23 Juli 1997
- Myanmar bergabung pada 23 Juli 1997
- Kamboja bergabung pada 16 Desember 1998
Prinsip Utama ASEAN
Berikut adalah beberapa prinsip utama dari ASEAN yang tak lepas dari latar belakang berdirinya ASEAN:
- Hak tiap negara dalam memimpin kehadiran nasional adalah bebas dari campur tangan, koersi maupun subversif pihak luar.
- Menghormati kedaulatan, kemerdekaan, integritas wilayah nasional, kesamaan dan identitas nasional tiap negara.
- Penyelesaian masalah seputar perdebatan atau perbedaan akan dilaksanakan secara damai
- Tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri anggota-anggotanya.
- Menolak penggunaan kekuatan yang bersifat mematikan.
- Kerjasama yang efektif antara anggota.
Jika kamu masih bingung dengan materi latar belakang berdirinya asean ini, jangan sungkan untuk bertanya.
The post Latar Belakang Berdirinya ASEAN appeared first on Tuliskan.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment