Hukum Coulomb - Poin 100
Keberadaan internet membuat siapa saja bisa mengakses berbagai informasi, maka tidak heran belakangan ini banyak sekali betebaran situs-situs yang membahas mengenai Hukum Coulomb. Hal ini sangat logis mengingat di era pandemi ini, masyarakat kita lebih sering melakukan proses belajar mengajar secara daring. Baiklah sudah cukup basa-basinya, yuk langsung masuk ke pembahasan saja.
Penjelasan Lengkap Hukum Coulomb
Hukum Coulomb – Sesuai dengan namanya Hukum Coulomb digagas oleh Charles Augustin de Coulomb warga kebangsaan Perancis di tahun 1785.
Meneliti hubungan gaya listrik dengan dua muatan dan jarak antar keduanya dengan menggunakan neraca puntir. Bunyi hukum coulomb, rumus, dan contoh soal akan kita bahas disini.
Hukum ini menjelaskan tentang hubungan antara gaya yang muncul antara dua titik muatan, yang dipisahkan oleh jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah antar keduanya.
Satuan internasional untuk muatan listrik diberi nama C (Coulomb) untuk mengenang jasanya.
Gambar diatas merupakan neraca puntir yang digunakan oleh Coulomb yang mirip dengan neraca puntir Cavendish yang digunakan pada percobaan gravitasi.
Hukum Coulomb mempunyai persamaan dengan hukum gravitasi newton, persamaan itu terletak di perbandingan kuadrat yang terbalik dalam hukum newton.
Perbedaannya yaitu gaya gravitasi selalu tarik-menarik, sedangkan gaya listrik selain bisa tarik-menarik juga bisa tolak-menolak.
Hukum coulomb pada dasarnya menyatakan muatan listrik yang sejenis akan tolak-menolak, dan yang sejenis akan tarik-menarik.
Besar gaya Coulomb tergantung pada besar masing-masing muatan (Q1 dan Q2) serta kuadrat jarak antara dua muatan (r2)
Bunyi Hukum Coulomb
Besar gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda bermuatan listrik berbanding lurus dengan muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut.
Saat dua muatan sejenis didekatkan satu sama lain akan terdapat gaya yang saling menolak yang mencegah kedua muatan itu bersatu.
Lain halnya dengan dua buah muatan yang berbeda muatan saat didekatkan akan timbul gaya saling tarik-menarik. Gaya tarik-menarik dan gaya tolak-menolak ini disebut gaya elektrostatis.
Rumus Hukum Coulomb
- Fc = gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak dengan satuan Newton (N)
- Q1 = besar muatan pertama dengan satuan Coulomb (C)
- Q2 = besar muatan kedua dengan satuan Coulomb (C)
- r = jarak antara 2 benda bermuatan dengan satuan meter (m)
- k = konstanta pembanding besarnya 9 × 10 pangkat 9 Nm2/C2
Contoh Soal Hukum Coulomb
1.Dua buah muatan besarnya Q1 dan Q2 berada pada jarak r memiliki gaya Coulomb sebesar Fc. Berapa besar gaya Goulomb, jika:
a. muatan pertama diperbesar 6x
b jarak kedua muatan diperbesar 4x
2. Dua muatan sejenis besarnya + 2 x 10 pangkat -6 C dan + 6 x 10 pangkat -4
C. Jika jarak kedua muatan 6 cm, berapakah gaya Coulomb yang dialami kedua muatan?
Semoga penjelasan mengenai Hukum Coulomb diatas akan menambah ilmu Anda dalam memahami dunia Fisika. Jika ada kesalahan dalam penulisan atau lainnya, Yuksinau.id harap Anda mengingatkan kami melalui kontak atau kotak komentar.
The post Hukum Coulomb appeared first on Tuliskan.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment