Ideologi Komunisme - Poin 100
Keberadaan internet membuat siapa saja bisa mengakses berbagai informasi, maka tidak heran belakangan ini banyak sekali betebaran situs-situs yang membahas mengenai Ideologi Komunisme. Hal ini sangat logis mengingat di era pandemi ini, masyarakat kita lebih sering melakukan proses belajar mengajar secara daring. Baiklah sudah cukup basa-basinya, yuk langsung masuk ke pembahasan saja.
Penjelasan Lengkap Ideologi Komunisme
Ideologi komunisme yang kita bahas kali ini sangat bertentangan sekali dengan ideologi pancasila yang kami posting sebelumnya. Pancasila dan komunisme tidak mungkin disatukan, ibarat hitam dan putih.
Pengertian Ideologi Komunisme
Komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara. (Wikipedia).
Ideologi komunis dikembangkan oleh Karl Marx dan merupakan kebalikan dari kapitalis, yang mengandalkan demokrasi dan produksi modal untuk membentuk masyarakat.
Contoh dari komunisme yang menonjol adalah Uni Soviet dan Cina. Pertama runtuh pada tahun 1991, yang terakhir telah secara drastis merevisi sistem ekonomi untuk memasukkan unsur-unsur kapitalisme.
Pengertian ideologi komunisme bisa merujuk pada partai-partai politik tertentu, pada intinya, komunisme merupakan ideologi kesetaraan ekonomi melalui penghapusan kepemilikan pribadi.
Keyakinan komunisme, yang paling terkenal diungkapkan oleh Karl Marx, berpusat pada gagasan bahwa ketidaksetaraan dan penderitaan diakibatkan oleh kapitalisme.
Di bawah kapitalisme, pelaku bisnis swasta dan perusahaan mempunyai semua pabrik, peralatan, dan sumber daya lainnya yang disebut “alat produksi.”
Para pemilik ini, menurut doktrin komunis, kemudian bisa mengeksploitasi pekerja, yang dipaksa menjual tenaga kerja mereka dengan upah.
Kelas pekerja atau “proletariat” – harus bangkit melawan pemilik kapitalis, atau “borjuis“, sesuai dengan cita-cita komunisme, dan melembagakan masyarakat baru tanpa kepemilikan pribadi, tanpa kelas ekonomi dan tanpa keuntungan.
Komunisme berbeda dari sosialisme, walaupun keduanya mempunyai kesamaan. Kedua filosofi menganjurkan kesetaraan ekonomi dan kepemilikan negara atas berbagai barang dan jasa.
Namun, sosialisme biasanya bekerja melalui struktur demokrasi yang ada di negara-negara kapitalis.
Hampir semua negara kapitalis, pada kenyataannya, mempunyai beberapa karakteristik sosialis, seperti sekolah umum dan program Jaminan Sosial di Amerika Serikat. Komunisme merupakan istilah umum yang mencakup berbagai ideologi.
Ciri Ciri Ideologi Komunisme
- Sifatnya ateis, yaitu tidak mengimani adanya Tuhan. Menganggap Tuhan tidak ada, kalau dia berpikir bahwa Tuhan tidak ada. Tetapi ketika berpikir Tuhan itu ada, maka keberadaan Tuhan terserah kepada manusia.
- Kurang menghargai manusia sebagai individu, dibuktikan dengan ajaran yang tidak mengijinkan seseorang menguasai alat-alat produksi.
- Komunisme mengajarkan teori pertentangan (perjuangan) kelas.
- Doktrin komunis salah satunya yaitu the permanent / continuous revolution (revolusi terus-menerus). Revolusi menyebar ke seluruh dunia, maka komunisme disebut go internasional.
- Komunis mempunyai progam terwujudnya masyarakat yang makmur, tanpa kelas, dan semua orang itu sama. Tetapi untuk mewujudkannya, ada fase diktator proletariat yang mempunyai tugas membersihkan kelas lawan komunisme. Terutama tuan tanah yang bertentangan dengan demokrasi.
- Komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Sehingga bisa dibilang Negara komunis tidak ada partai oposisi atau komunisme itu pada dasarnya tidak menghormati HAM.
- Negara dan hukum akan lenyap karena tidak lagi diperlukan.
Sistem Ekonomi yang dikembangkan oleh Komunis
- Segala aspek perindustrian yang dilaksanakan oleh negara dari penyediaan bahan baku sampai distribusi akan dikenadalikan penuh oleh pemerintah. Sehingga tidak ada sistem pasar seperti yang terdapat di negara lain.
- Ekonomi luar negeri akan dipimpinoleh pimpinan komisaris rakyat.
- Semua sistem transportasi yang ada ntah itu transportasi darat, laut dan juga udara semuanya miliki pemerintah
- Hak milik atas alat produksi perseorangan atau individu akan dihapuskan serta barang yang menjadi milik pribadi hanyalah berupa pakaian, perabotan dan juga upah.
- Sistem perdagangan dikendalikan oleh berbagai koperasi milik beberapa tokoh yang memiliki pengaruh terhadap negara penganut komunis.
- Lapangan ekonomi akan dikendalikan oleh pemerintah sesuai dengan rancangan yang sebelumnya telah dibuat.
- Individu tidak mempunyai kebebasan dalam menentukan jenis pekerjaan yang mereka inginkan sebab segalanya telah diatur oleh pemerintah.
Tokoh-tokoh komunis antara lain yaitu:
- Muso
- Aidit
- Karl Mark
- Joseph Stalin
- Friedrich Engels
- Leonid Breznev
Sedangkan negara yang menerapkan ideologi komunisme diantaranya:
- RRC
- Korea Utara
- Vietnam
- Rusia
- Kuba
- Albania
Jika kamu bertanya mengapa negara kita tidak memakai ideologi komunisme, itu karena komunisme tidak sesuai dengan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Taukah kamu? Pada tahun 1959- 1961 khusunya pada era kepemimpinan Mao Zedong di China. Negara tersebut mengalami kemerosotan pada sektor pertanian dan industri. Sehingga, terjadi kelaparan nasional dan memakan korban hingga jutaan nyawa.
Sejarah Singkat Paham Komunisme
Paham komunisme muncul pertama kali pada tanggal 21 Februari 1848 yang dicetuskan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels didalam sebuah manifesto politik.
Manifesto politik tersebut berisikan teori analisit pendekatan komunis yang bertujuan untuk perjuangan kelas masyarakat serta kemakmuran ekonomi yang pada akhirnya akan menjadi sebuah gerakan politik yang paling berpengaruh pada kala itu.
Ideologi ini muncul dengan dilatar belakangi adanya kesenjangan ekonomi yang terjadi dibelahan Eropa, terutama pada segi industri.
Pada waktu itu, orang-orang yang memiliki kekuasaan cenderung mementingkan dirinya sendiri serta menindas para petani dan buruh.
Dan munculah ide dari Karl Marx dengan paham Komunisme-nya.
Ia menginginkan kehidupan masyarakat agar lebih adil, tidak mengenal adanya kelas sosial, mengutamakan hak setiap individu, dan tidak bergantung dengan adanya tuhan.
Awal kemunculan ideologi ini sangat diterima oleh masyarakat, hingga mengalami perkembangan yang sangat pesat diberbagai belahan negara didunia.
Bahkan komunisme meraih puncak kejayaannya di negara Rusia (Bolshevik) dengan terbentuknya Uni Soviet serta Komunisme Internasional (Komintern).
Tujuan utama dari berdirinya Komintern yaitu untuk menciptakan masyarakat dunia menjadi pengikut dari paham komunis.
Tetapi, perkembangan ideologi tersebut menurun sejak berlangsungnya perang dunia ke-2 asampai akhir perang dingin (revolusi 1989).
Dan pada waktu itu juga yang meruntuhkan paham Komunisme serta bubarnya Uni Soviet ditahun 1991.
Walaupun paham Komunisme ditolak pada berbagai negara (termasuk Indonesia), paham ini tetap ada serta digunakan sebagai ideologi dibeberapa negara.
Beberapa negara yang menganut paham komunis diantaranya yaitu: Republik Rakyat Tiongkok, Vietnam, Laos, Kuba, serta Korea Utara.
Kelebihan dan Kekurangan Komunisme
Pada umumnya, setiap paham atau ideologi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Dan untuk paham komunisme sendiri terdapat beberapa kelebihan dan juga kekurangan didalamnya, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Kelebihan
- Dalam bidang ekonomi, negara yang menganut paham ini akan cenderung lebih mudah dalam mengendalikan angka pengangguran, inflasi, serta masalah lainnya. Sebab pemerintah memiliki kendali penuh.
- Setiap individu memiliki kedudukan yang sama, sehingga tidak ada pihak yang menganggap dirinya lebih unggul dari yang lain.
- Jarang sekali terjadi masalah ekonomi seperti krisis ekonomi atau kasus kelaparan. Sebab, pemerintah telah mengatur segala permasalahan yang ada dan masyarakat tinggal mengikutinya.
2. Kekurangan
- Berpotensi besar untuk terjadi kasus monopoli yang dilakukan oleh aparat pemerintah yang bisa berdampak merugikan masyarakatnya.
- Di dalam penerapannya, paham komunisme cenderung tidak menghargai adanya hak asasi manusia.
- Tidak ada kebebasan individu, karena semua hal yang dilakukan dikendalikan penuh oleh pemerintah.
- Menurunkan atau menghilangkan motivasi individu untuk menjadi pribadi yang lebih baik sebab mereka tidak dapat mempunyai usaha sendiri. Sekeras apapun usahanya, maka kedudukannya juga akan tetap sama dengan yang lain.
- Tidak terdapat kepercayaan adanya Tuhan yang menjadi salah satu harapan si pembawa komunisme pertama kali yakni Karl Marx
Contoh Penerapan Ideologi Komunisme
Seperti yang telah kita sebutkan diatas, ternyata masih ada lho negara-negara yang menganut paham ini.
Merujuk kepada pengertian dan penjelasan diatas, ada pun beberapa contoh dari penerapan paham komunisme, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Perekonomian Dikuasai Pemerintah
Negara Korea Utara, semua kegaiatan ekonomi dikendalikan dan dikuasai oleh negara. Dan di dalam operasinya, rakyat hanya dapat mempunyai kegiatan ekonomi pada skala kecil sementara industri besar dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah.
Tak hanya itu, segala jenis sumber daya dan peralatan produksi yang ada di dalam negara juga dikuasai pernuh oleh negara.
Sehingga di negara Komunis tidak terdapat aktivitas ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang dikendalikan oleh pihak swasta.
2. Menggunakan Sistem Satu Partai
Tak hanya Korut, Tiongkon juga hingga sekarang menganut paham komunis serta menerapkan sistem satu partai.
Hal itu berarti: prinsip demokrasi yang ada di Tiongkon tidak ada, sehingga siapapun yang nantinya akan dicalonkan oleh partai Komunis Tiongkok, maka ia otomatis akan menjadi presiden.
Hal tersebut dapat kita jumpai ketika Xi Jinping yang merupakan presiden Tiongkok sudah berkuasa lebih dari dua periode.
3. Kurang Mendukung Praktik Keagamaan
Banyak yang beranggapan bahwa Komunisme merupakan pam yang tidak mengenal dan mengakui keberadaan Tuhan (Ateisme).
Sebetulnya, anggapan tersebut sangat keliru sebab pada dasarnya keduanya hal tersebut berbeda.
Komunisme merupakan paham atau ideologi politik, sementara Ateisme merupakan ideologi kepercayaan.
Tetapi, paham Komunisme menilai jika penganut agama akan cenderung lebih mengandalkan doa ketimbang melakukan tindakan atau usaha untuk meraih sesuatu.
Hal itulah yang pada akhirnya membuat penganut agama banyak yang menyamakan Komunisme dengan Ateisme.
4. Menganggap Semua Manusia Setara
Menurut ajaran paham Komunisme, setiap manusia memiliki tingkat derajat yang sama. Tidak terdapat kaum borjuis serta tidak terdapat kaum proletar.
Ajaran inilah yang banyak membuat banyak rakyat kecil untuk bersemangat mengikuti paham Komunisme sebab dianggap akan mampu mensejahterakan mereka.
Namun demikian, pada penerapnnya Komunisme justru dapat membuat individu menjadi tidak dapat berkembang.
Nah, itulah ulasan mengenai paham ideologi, perlu di catat ya guys jika Komunisme ini berbeda dengan Ateisme
Sebab, didalam komunisme masih mengakui keberadaan tuhan hanya saja akan membuat mereka lebih condong ke doa daripada tindakan.
Sementara Ateisme adalah idelogi agama yang tidak menganggap adanya keberadaan tuhan.
Semoga bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung :))
The post Ideologi Komunisme appeared first on Yuksinau.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment